Beasiswa Stipendium Hungaricum SH merupakan program kerjasama bilateral antara pemerintah Hungary dan pemerintah Indonesia. Program beasiswa ini dibiayai secara penuh oleh pemerintah Hongaria. Saat ini beasiswa SH sudah menjalin kerjasama dengan sekitar 80 negara. Di tahun 2021, penerima beasiswa SH dari Indonesia mencapai 100 orang, naik signifikan dibandingkan tahun 2019, sebesar 50 orang. Secara global, beasiswa SH memberikan alokasi kepada mahasiswa setiap tahun. Periode pendaftaran beasiswa SH biasanya dimulai bulan November dan ditutup pada bulan Januari. Proses seleksi beasiswa dari mulai tahap awal hingga pengumuman akhir sekitar 8 bulan. Awal perkulihaan biasa dilakukan di bulan September. Sumber Sebelum memutuskan untuk melamar beasiswa SH, sebaiknya teman-teman melengkapi dokumen yang bisa di download disini Beasiswa SH program S1, S2 dan non degree tahun 2021 – 2022 Beasiswa SH Program S3 PhD tahun 2021 – 2022 Informasi umum tentang beasiswa SH Website untuk apply beasiswa SH Informasi tentang universitas, profesor, dan student di Hongaria bisa dilihat di portal ini Informasi tentang topik penelitian profesor di Hongaria bisa didapat dari portal ini Pengalaman study di Hongaria membawa keluarga saat pandemi Covid-19 bisa dibaca disini Informasi terkait sekolah anak di Hongaria, bisa ikuti diskusi di portal ini Video presentasi beasiswa SH Wesselenyi, Budapest December 2021
PengumumanHasil Seleksi Stipendium Hungaricum Scholarship tahun 2020/2021. Oleh rewin. 14 July 2020. Nomor : 2086/E4/BP/2020 | 13 Juli 2020. Lampiran : Satu berkas. Hal : Surat Pemberitahuan. Yth. Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
Pengalaman mendaftar stipendium hungaricum beasiswa pemerintah Hongaria 2017 Kali aku akan berbagi pengalaman tentang pendaftaran beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Hongaria, yang bernama Stipendium Hungaricum. Sebelumnya, pernah dengar kah tentang negara Hongaria ? Tidak ? D FYI, negara ini terletak di eropa tengah dan berbatasan dengan 7 negara eropa lainnya loh, diantaranya adalah austria, slovakia, ukraina, rumania, kroasia, serbia dan slovenia. Ibukota Hongaria terletak di Budapest, dan dijuluki sebagai Heart of Europe Jantung Eropa. Selain itu, kalian harus tahu bahwa banyak para peraih nobel, ilmuwan dan inventor itu berasal dari Hongaria. Keren kan ? Beasiswa stipendium hungaricum ini belum banyak dikenal oleh publik, tidak seperti AAS, Fulbright, KGSP, MEXT atau Chevening. But, the scholarship is worth trying for you whose goal is to study abroad. Untuk detail dan informasi umum tentang beasiswa Stipendium Hungaricum, kalian bisa kunjugi website ini . Website tersebut menyediakan informasi yang lengkap sekali, mulai dari dokumen yang diperlukan, jumlah beasiswa yang diberi, universitas dan jurusan yang tersedia, dan sebagainya. Disini, aku hanya akan membagikan pengalaman aku dalam mendaftar beasiswa ini ya J. STEP 1 Seleksi dari sending partner Pertama kali aku mendapatkan info tentang beasiswa ini adalah dari grup whats app yang dibentuk oleh PPI Hongaria IG PPI_Hongaria. Disana saya mendapatkan banyak sekali info, tips, dan trik tentang apa saja yang perlu disiapkan dalam mendaftar beasiswa ini. Banyak alasan sih kenapa aku ingin daftar beasiswa ini, 1 coba semua peluang D, 2 ada universitas yang menawarkan MSc program in Chemistry, 3 gak butuh surat rekomendasi haha karena bolak balik minta ke dosen buat daftar beasiswa, sering tertolak, jadinya malu minta, 4 universitas yang aku tuju membutuhkan IELTS min atau setara dengan B2. Stipendium Hungaricum 2017 ini dibuka bulan januari gak tau tanggalnya dan ditutup tanggal 5 Maret 2017. Yang paling aku suka pada sistem beasiswa ini adalah, sistemnya online jadi gak perlu kirim berkas2 gitu. Selain itu, beasiswa ini menyediakan 3 pilihan prodi, yang sistemnya hampir sama seperti pendaftaran SMP, SMA, atau SBMPTN. Kalau pilihan pertama tidak menerima, nanti akan dilarikan ke pilihan kedua dan begitu seterusnya. Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan untuk pendaftaran ini adalah 1. Foto formal yang terbaru tidak lebih dari 2 tahun 2. Motivation letter tentang format penulisannya, ada di website stipendium hungaricum 3. Sertifikat bahasa IELTS, ITP, IBT dan yang diakui lainnya 4. Ijazah dan terjemahannya 5. Transkrip nilai dan terjemahannya 6. Surat sehat yang menerangkan bebas hepatitis A, B, C, HIV dan penyakit lainnya Note Untuk sertifikat bahasa, ijazah, transkrip, surat sehat, dan paspor bisa menyusul uploadnya, dan pihak Tempus Public Foundation yang ngurusi beasiswa akan ngasih tenggang waktu untuk upload dokumen yang nyusul itu. Namun, jika teman-teman belum upload dokumen2 diatas, kalian harus buat surat pernyataan dan alasan kenapa dokumen tersebut diuploadnya nyusul. Setelah mengetahui dan menyiapkan dokumen tersebut, selanjutnya jangan lupa buat akun di chronos system ada di panduan beasiswa, lalu isi data diri, serta upload dokumen2 yang dibutuhkan. Untuk poin no 6, tentang surat sehat, itu menghabiskan biaya yang cukup besar diantara yang lainnya. apalagi untuk hepatitis, di klinik swasta dekat rumah, untuk ujinya saja bisa menghabiskan sekitar dan di RSUD sekitar Hal yang sangat penting adalh survey harga! Setelah melakukan berbagai survey, alhamdulillah saya kemarin habis sekitar 550 rb untuk surat keterangan, uji hepatitis A B C dan HIV. Untuk hepatitis A, B dan C, saya tes di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya sekitar untuk HIV, saya tes di puskesmas dan alhamdulillah gratis tapi sekarang sudah dipungut biaya. Untuk surat keterangan bebas hepatis dan HIV, saya minta surat keterangannya ke klinik swasta dengan membawa hasil tes, template surat sehat dalam bahasa inggris dan uang 50 ribu D. Jadi untuk surat sehat ini saya melakukannya di banyak tempat untuk efisiensi biaya haha Setelah semua selesai, akhirnya aplikasi beasiswa pun berhasil saya submit. Untuk teman2, usahakan mengisi akun dan submit aplikasinya jauh-jauh hari untuk menghindari system down jika submit mendekati deadline. Proses seleksi selanjutnya adalah proses dari dikti yang berperan sebagai sending partner untuk Indonesia. Dikti ini akan menyeleksi nama-nama yang diusulkan sebagai “nominee” dan “reserved”. Pada tahun ini, jumlah yang dinominasikan oleh dikti ke pihak TEMPUS adalah 70 orang 50 orang nominee dan 20 reserved. Nominee ini adalah pendaftar yang benar-benar diusulkan, sedangkan reserved ini akan mengisi bangku nominee jika si nominee ini decline ataupun tidak keterima di salah satu pilihan univnya. FYI, tahun 2017 ini, Indonesia punya jatah 50 kursi dari pihak tempus. Setelah 1,5 bulan menunggu, alhamdulillah aku dapat email dari university of szeged pilihan kedua bahwa aku dinominasikan. Namun saat itu, aku belum dapat email resmi dari tempus haha. Setelah menunggu lagi selama +-1 minggu, dapat deh email dari tempus yang isinya “we are happy to inform you that your country’s authority has nominated you” Step 1, alhamdulillah, terlewati Untuk step 2 adalah seleksi dari masing-masing program dan universitas yang kita pilih, nanti tiap2 PIC person in charge dari tiap2 pilihan univ akan menghubungi via email untuk menginformasikan detail dari seleksinya oral/written/both. STEP 2 SELEKSI UNIVERSITAS Berikut adalah 3 pilihan universitasku dengan prodi yang sama, yakni MSc in Chemistry di Eotvoz Lorand University ELTE, University of Szeged SZTE, dan University of Debrecen. Seleksi kemarin diadakan pada bulan mei 2017, namun tergantung prodi dan univnya. Seleksi yang pertama adalah dari University of Szeged, yakni interview via skype. Baru pertama kali interview sama professor dan via skype, asli kelabakan banget nih buat persiapannya. Alhamdulillah sebelumnya ada skype conference sama ppi hongaria terkait seleksi universitas. Pengalamanku, dari university of szeged ini yang mewawancarai adalah dua orang professor, satu wanita dan satu pria. Asli ya, mereka welcome bgt! Tapi tetep saja, pengalam pertama, dan aku agak nerveous gitu. Interviewnya berlangsung +- 7 menit. Pertanyaannya sih umum dan kurang lebih tentang diri dan studi S1. 2. Pada studi master, ingin ambil konsentrasi di bidang apa 3. Ceritakan tentang final project 4. Apakah pernah mengoperasikan instrumentasi dan mengerti prinsip2 dasarnya 5. Setelah lulus S2, apakah ingin berminat lanjut S3 6. Apa yang ingin dilakukan di S2 7. Apakah punya publikasi Alhamdulillah bisa jawab pertanyaan, meskipun gara2 nerveous, ku hampir ga bisa paham apa yang ditanyakan beliau2 L akhirnya ku jawab ngawur hahaha. Setelah seminggu, pihak SZTE email hasil tesku dan hasilnya adalah 74%, meskipun kecil, yang penting lolos alhamdulillah Seleksi yang kedua adalah WRITTEN TEST dari ELTE. Ini yang paling bikin sedih karena di annex yang ada di website stipendium hungaricum, ELTE melakukan oral interview saja hiks. Alhasil saya harus mengerjakan soal-soal kimia organik, analitik dan anorganik dengan masing2 bidang ada 30 soal. Syarat kelulusannya dalah mendapatkan nilai 40%, dimana setidaknya harus ada 36 soal yang benar. Alhamdulillah di tes ini, aku mendapatkan skor 68%. Seleksi yang terakhir adalah skype interview dari university of debrecen. Pertanyaan2 yang diajukan pun hampir sama dengan SZTE, namun kali ini hanya satu professor yang seleksi dan aku gak nerveous sama sekali. Akhir interview ditutup dengan pertanyaan konyol dari professor, “Why your name is First ?”. Di sesi ini, aku mendapatkan nilai sempurna 100% haha STEP 3 KEPUTUSAN TPF TEMPUS PUBLIC FOUNDATION Meskipun sudah lolos seleksi universitas, belum tentu kita lulus dan memenangkan beasiswa stipendium hungaricum ini. Ada beberapa pertimbangan dari TPF yang bisa dilihat di bookletnya yang ada di web. Tanggal 4 Juli 2017, ada email masuk dan berisikan tulisan “ We are pleased to inform you that you have been granted a stipendium hungaricum scholarship by the Tempus Public Foundation” Bayangkan, girangnya bukan main dapat email ini. Finally ada beasiswa yang nyangkut! Maklum, aku sudah tertolak 3 beasiswa dan gak jadi daftar lpdp karena IELTS kurang. Alhamdulillah, hasil tidak mengkhianati usaha J Namun, mungkin ini belum yang terbaik. Saya memutuskan untuk decline beasiswa ini dan memberikan kesempatan bagi yang ada di reserved list setelah melalu beberapa pertimbangan, saran, dan lain2nya. Bismillah Allah akan mengganti dengan yang lebih baik. Now, I am on my doctoral study. wish me luck! That’s all from me, jangan takut untuk mencoba semua kesempatan, karen kita tidak tau rezeki kita ada dimana. Keep praying, fighting, and being tawakkal. GOODLUCK! *big thanks to ppi_hongaria for the assistance! reach me on IG firstambr
ProgramBeasiswa Stipendium Hungaricum adalah program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Hungaria untuk pelajar dan mahasiswa Internasional termasuk mahasiswa yang berasal dari Indonesia. Program beasiswa pascasarjana ini ditawarkan setiap tahunnya kepada mahasiswa Internasional yang bekerjasama bilateral dengan pemerintah Hungaria.
Assalamu’alaikumHalo semua! Apa kabar? Disclaimer Semua yang tertulis di sini berdasarkan pada pengalaman pribadi dan aturan di tahun pada saat saya mendaftar beasiswa ini. Saya adalah salah satu penerima beasiswa angkatan pertama. Pada kali ini saya menuliskan pengalaman saya dalam mendaftar Beasiswa Stipendium Hungaricum Scholarship Programme SH. Beasiswa ini merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Hongaria kepada mahasiswa dari negara-negara yang menjalin kerjasama dengan Negara Hongaria, salah satunya adalah Indonesia. Rasanya agak terlambat kalau saya membagi pengalaman mendaftar beasiswa ini karena saya mendapatkan beasiswa ini untuk jenjang S2 pada tahun 2016 dan jenjang S3 pada tahun 2019. Namun, semoga tulisan di blog ini bisa memberikan gambaran mengenai apa saja langkah-langkah dan persiapan untuk mendaftar beasiswa ini. Sebelum masuk jauh ke syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi dan proses apa saja yang dilalui, ada baiknya saya sampaikan mengenai fasilitas yang disediakan oleh beasiswa ini. Penerima beasiswa SH ini akan mendapatkan beberapa fasilitas, antara lain Tuition fee selama masa studi Biaya Visa dan Residence Permit Izin tinggal di Hongaria Asuransi kesehatan sebesar HUF Uang saku mahasiswa master sebesar HUF sekarang jadi HUF Mahasiswa doktoral diberikan living cost sebesar HUF pada tahun I dan II, sedangkan pada tahun III dan IV adalah HUF Accommodation cost sebesar HUF Accommodation cost ini akan hangus apabila mahasiswa memilih untuk tinggal di asrama ** Saat tulisan ini dibuat, Mei 2020, 1 HUF Hungarian Forint = IDR 46,16 Bisa dibilang, beasiswa ini memiliki sistem seleksi yang agak berbeda dengan beasiswa lainnya karena sistem pendaftaran dan seleksinya melalui 1 pintu, yaitu TAHAP I SELEKSI BERKAS Pendaftar dipersilakan untuk memilih 3 pilihan program studi di universitas yang sama atau berbeda. Pemilihan ini didasarkan pada ketersediaan apakah negara kita masuk pada list program studi atau tidak. Informasi tersebut bisa diakses di sini . Pada kesempatan tersebut, untuk jenjang master saya mendaftar Animal Husbandry Engineering di University of Debrecen sebagai pilihan pertama, sedangkan pilihan kedua dan ketiga saya adalah Animal Nutrition and Feed Safety Engineering di University of Kaposvár dan Agriculture Engineering di University of Debrecen. Saya menempatkan University of Debrecen pada pilihan pertama karena kampus tersebut memiliki reputasi dan kerja sama yang baik di bidang Agriculture, khususnya peternakan. Sedangkan, untuk jenjang doktoral, saya hanya memilih Doctoral School of Animal Science di University of Debrecen. Halaman awal pembuatan akun Stipendium Hungaricum Setelah itu, kita diminta untuk membuat akun di website karena semua pengisian syarat aplikasi dan pengunggahan berkas akan dilakukan di sana. Selain itu, melalui website tersebut semua progress dan pengumuman tentang beasiswa akan diumumkan di situ. Adapun syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendaftar S2 dan S3 adalah sebagai berikut Curriculum Vitae CV. Pendaftar beasiswa dipersilakan untuk mengisi biodata diri yang sudah ada di website. Adapun biodata yang perlu diisi adalah profile diri, kontak dan alamat yang bisa dihubungi, Riwayat Pendidikan, Bahasa, pengalaman kerja, aktivitas organisasi dan hobi, dan juga pengalaman tempat tinggal. Motivation letter. Pendaftar diberikan kesempatan untuk menuliskan motivation statement sebanyak 500-600 kata yang dituliskan pada isian website. Tips menulis motivation letter ada di postingan saya yang ini Recommendation khusus yang mendaftar jenjang S3. Para pendaftar diminta untuk mencari rekomendasi dari setidaknya 2 orang yang pernah bekerja sama dengan pendaftar. Rekomendasi akan dibuat dalam bentuk surat dan ditandatangani oleh pemberi rekomendasi. Selain itu, pemberi rekomendasi akan diberikan tautan pada email masing-masing dan diminta untuk mengisikan beberapa poin yang terkait dengan hubungan dengan pendaftar Mencari calon Supervisor khusus yang mendaftar jenjang S3. Fungsi mencari calon pembimbing adalah untuk menentukan minat riset kita dan juga project yang tersedia pada setiap supervisor yang ada. Kesesuaian ini bisa diakses melalui Saat saya mendaftar beasiswa ini untuk studi S3, saya menghubungi supervisor yang membimbing saya sewaktu penelitian dan mengerjakan thesis S2. Kebetulan, di saat saya mendaftar S3, beliau memiliki research project yang sesuai dengan minat. Research Proposal Khusus yang mendaftar jenjang S3. Setelah mendapatkan calon supervisor, peserta kemudian diminta untuk membuat proposal penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian yang sebelumnya sudah didiskusikan terlebih dahulu dengan calon supervisor. Karena tidak ada format yang mengikat, saya sarankan bertanya ke calon supervisor mengenai konten apa saja yang harus dimasukkan ke dalam proposal. Dokumen passport. Passport yang akan digunakan pastikan masih berlaku, ya. Ijazah S1 dan S2 dalam bahasa Inggris ijazah S2 bagi pendaftar S3 Transkrip nilai S1 dan S2 transkrip S2 bagi pendaftar S3 yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris. Saya sarankan untuk mempersiapkan IELTS, meskipun SH juga menerima TOEFL. Batas minimal IELTS tergantung Universitas. Silakan dicek di Universitas masing-masing. Surat sehat bebas AIDS, Hepatitis A, B, dan C. Untuk surat sehat ini, kita juga diminta untuk melampirkan hasil uji lab. Pengalaman saya yang tinggal di Yogyakarta, kita bisa melakukan tes di Balai Kesehatan Kota Yogyakarta. Biayanya sekitar Rp biaya pada tahun 2019. Surat sehat juga tidak memiliki format yang mengikat, sehingga saya menggunakan template medical certificate yang saya dapat dari internet yang kemudian diisikan oleh dokter dan diberikan cap oleh instansi yang berwewenang Laboratorium / rumah sakit yang mengeluarkan surat ini. Setelah semua terunggah, maka berkas akan dikirimkan ke sending partner, dalam hal ini yang bertanggungjawab di Indonesia adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian, sending partner akan melakukan seleksi berkas dan mengirimkan nama-nama yang terseleksi kembali ke pihak SH untuk diumumkan kepada pendaftar siapa saja yang lolos seleksi berkas. Tahap selanjutnya, SH akan menghubungi pihak universitas yang telah kita daftar untuk memberikan list nama-nama pendaftar yang lolos seleksi berkas. Setelah mendapatkan list tersebut, pihak universitas akan mengirimkan email kepada pendaftar untuk melakukan ujian secara online. Dalam email itu, akan dijelaskan tentang waktu pelaksanaan, perangkat apa saja yang harus disiapkan, dan model ujiannya. Dalam kasus ini, saya hanya diberikan test wawancara saja. TAHAP II SELEKSI WAWANCARA Pada saat saya mendaftar untuk jenjang master, saya melakukan wawancara sebanyak 2 kali karena saya mendaftar di 2 institusi yang berbeda. University of Debrecen melakukan wawancara pada tanggal 14 Juni 2016 antara pukul – WIB. Pada sesi kali ini, saya diwawancara oleh Dr. Komlósi István, saat itu, beliau adalah dekan dari Faculty of Agricultural and Food Sciences and Environmental Management, University of Debrecen. Pada saat itu, beliau menanyakan tentang pengetahuan dasar tentang peternakan dan make sure bagaimana komunikasi kita dalam Bahasa Inggris. Interview tersebut hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit University of Kaposvár melakukan wawancara satu minggu kemudian yaitu pada tanggal 21 Juni 2016. Wawancara tersebut menghadirkan 4 orang dosen yang salah satunya adalah dosen yang khusus menilai tentang komunikasi Bahasa Inggris kita. Pertanyaan yang ditanyakan tidak jauh beda dengan wawancara oleh University of Debrecen, tetapi saya sempat ditanyakan beberapa hal yang bersinggungan dengan pertanian di Indonesia. Wawancara ini memakan sedikit lebih banyak waktu dari University of Debrecen yaitu sekitar 20 menit. Sedangkan, untuk jenjang doktoral, wawancara dilaksanakan oleh pihak University of Debrecen pada tanggal 15 April 2019 pukul WIB. Pewawancara pada saat itu adalah Dr. Komlósi István dan Dr. Czeglédi Levente Calon supervisor S3. Interview pada saat itu, suasananya cenderung lebih cair dan hangat karena memang kami sudah pernah bekerjasama dan berhubungan baik sebagai dosen dan mahasiswanya. Pertanyaan yang ditanyakan kepada saya pada saat itu memang lebih kompleks daripada saat wawancara S2 karena tidak hanya ditanya tentang keilmuan, tetapi mengenai apa saja parameter yang akan diambil dalam riset dan rencana riset yang lebih detail. Intinya, kalau melalui fase wawancara ini, yang harus kita siapkan adalah seluruh berkas dan dokumen yang telah kita submit pada saat pendaftaran karena semua berkas tersebut akan dikonfirmasi kepada kita dan juga sebagai satu-satunya media bagi pewawancara untuk mengetahui segala hal tentang kita. Oleh karena itu, sangat saya sarankan untuk benar-benar menguasai atas apa yang kita tulis saat mendaftar dengan berlatih interview sendiri atau dengan teman. TAHAP III PENGUMUMAN Ada perbedaan cara pengumuman Ketika saya mendaftar beasiswa ini pada tahun 2016 dan tahun 2019. Pada tahun 2016, Alhamdulillah, setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya saya dinyatakan lolos dan mendapatkan beasiswa ini. Namun, pada tahun 2019, setelah selesai wawancara, universitas akan mengirimkan nilai hasil wawancara ke SH untuk diumumkan. Pada saat fase ini, pendaftar akan dikirimkan pengumuman melalui email dan akun SH masing-masing. Hasil final ini akan dibagi ke 3 kategori, yaitu diterima, ditolak, dan masuk waiting list. Bagi siapa saja yang diterima, harus mengkonfirmasi kesediaannya untuk mendapatkan beasiswa ini dengan cara mengisi formulir singkat di akun SH-nya masing-masing. Pada tahun 2019 itu, Alhamdulillah saya diterima kedua kalinya untuk melanjutkan jenjang doktoral di beasiswa ini, tetapi sayangnya saya harus mundur dari kesempatan ini karena ada alasan lain. Berikut merupakan gambaran tahap konfirmasi yang harus dilakukan oleh penerima beasiswa. Tahap konfirmasi 1 verifikasi hanya dengan klik “Okay, continue to step 2” Tahap konfirmasi 2 verifikasi dengan memilih salah satu dari 4 pilihan yang menentukan keputusan kelanjutan penerimaan beasiswa ini. Kemudian klik “Save my choice and finish” Tahap konfirmasi 3 konfirmasi selesai Beasiswa ini saya rekomendasikan bagi teman-teman yang ingin mencoba untuk studi di negara yang belum populer, tetapi memiliki kualitas pendidikan yang tulisan saya mengenai pengalaman Mendaftar Stipendium Hungaricum Scholarship Programme untuk jenjang Master dan Doktoral. Untuk pertanyaan, silakan email ke Semoga bermanfaat. Salam, Fahmiobi.
Salahsatu beasiswa yang populer untuk berkuliah di Eropa yang menyediakan pembiayaan jenjang S1, S2, dan S3 - Stipendium Hungaricum 2022, dibuka pada 15 Nov
Kuliah di luar negeri merupakan hal yang terdengar menarik, bukan? Kabar baiknya, ada banyak kesempatan untuk kuliah di luar negeri karena ada banyak beasiswa! Nah, salah satu beasiswa yang bisa kamu coba adalah Stipendium Hungaricum Scholarship untuk kuliah di Hungaria. Tertarik mencoba? Simak informasi selengkapnya dengan membaca artikel ini sampai habis ya! Selayang Pandang Kuliah di Hungaria Hungaria menawarkan hal menarik jika kamu menempuh pendidikan di sini. Meski tidak seramai peminat seperti London atau Amerika Serikat, banyak hal-hal menarik yang menunggumu di Hungaria loh. Berikut hal menarik di Hungaria yang bisa kamu temui Pendidikan berkualitas dengan biaya studi yang sangat terjangkau dibandingkan negara lain di Eropa. Terdapat banyak universitas dengan ranking tinggi di dunia. Banyak jurusan kuliah yang diajarkan menggunakan Bahasa Inggris untuk mahasiswa internasional. Pemerintah Hungaria menawarkan beasiswa studi penuh di Hungaria dengan Stipendium Hungaricum Scholarship. Hungaria terkenal sebagai negara moderen yang aman namun biaya hidupnya amat terjangkau bagi mahasiswa internasional dibandingkan dengan biaya hidup mayoritas negara di Eropa. Hungaria merupakan negara multikultural sehingga menawarkan pengalaman seru dan menyenangkan untuk mahasiswa internasional. Nah, cukup menarik bukan berkuliah di Hungaria. Selain beberapa hal menarik di atas, kamu juga bisa mencoba beberapa program bantuan dana pendidikan untuk mahasiswa internasional salah satunya Stipendium Hungaricum Scholarship. Berikut penjelasan lebih lengkapnya. Tentang Beasiswa Stipendium Hungaricum 2023 Stipendium Hungaricum Scholarship Programme merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Hungaria sebagai bentuk kerjasama bilateral antara Pemerintah Hungaria dengan sending partners. Pengelola beasiswa ini adalah Tempus Public Foundation. Beasiswa Stipendium Hungaricum sudah ada sejak tahun 2013. Hingga sekarang, beasiswa Hungaria ini sudah tersedia bagi hampir 80 negara. Setiap tahun, sekitar 5000 mahasiswa internasional berkuliah di Hungaria dengan beasiswa ini. Di Indonesia, beasiswa ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Hungaria dengan Kemendikbud Ristek. Dengan beasiswa ini mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa Indonesia, bisa berkuliah gratis di Hungaria. Baca Juga Ini Dia Alasan Harus Kuliah di Hungaria! Tujuan Beasiswa Stipendium Hungaricum Melalui beasiswa ini, Pemerintah Hungaria ingin menggencarkan internasionalisasi pendidikan tinggi Hungaria dan menarik minat mahasiswa internasional dari berbagai penjuru dunia menempuh pendidikan berkualitas di jantung Eropa. Selain itu, ketika penerima beasiswa ini menyelesaikan studi dan kembali ke negara asal, maka mereka akan membawa ilmu dan kemampuan yang akan turut membangun citra yang positif tentang Hungaria di mata internasional. Daftar Program pada Beasiswa Stipendium Hungaricum Bagi pelajar Indonesia, Beasiswa Stipendium Hungaricum menawarkan beasiswa beasiswa untuk program studi di bidang-bidang berikut Pertanian Ilmu Pengetahuan Alam Ekonomi Teknologi Informasi dan Ilmu Teknik dan Ilmu Seni dan Keolahragaan Apakah ada program studi tujuanmu di atas? Cakupan Beasiswa Stipendium Hungaricum Sebagai salah satu beasiswa yang diberikan langsung atau pemerintah Hungaria. Fasilitas yang diberikan oleh Stipendium Hungaricum Scholarship juga tidak sembarangan loh. Fasilitas yang diberikan sendiri telah disusun dan direncanakan sedemikian rupa untuk membantu proses kuliah dan belajarmu di Hungaria. Berikut beberapa cakupan beasiswa Stipendium Hungaricum Biaya kuliah Tunjangan hidup bulanan HUF 43,700 ±Rp2 juta untuk mahasiswa S-1, S-2 atau non-degree Tunjangan hidup bulanan HUF 140,000 ±Rp5,2 juta untuk fase pertama empat semester pertama dan HUF 180,000 ±Rp6,7 juta untuk fase kedua empat semester setelahnya Akomodasi asrama atau tunjangan akomodasi tempat tinggal sebesar HUF 40,000 ±Rp1,7 juta per bulan Asuransi kesehatan sebesar HUF 65 000 setara 205 Euro per tahun Selain beberapa manfaat Stipendium Hungaricum Scholarship di atas, tentunya kamu bisa menikmati manfaat lain dari program ini. Salah satunya perluasan jaringan internasional dari jaringan para awardee dari seluruh dunia. Kriteria Pelamar Beasiswa Stipendium Hungaricum ]Jika kamu tertarik melamar Beasiswa Stipendium Hungaricum, pastikan kamu memenuhi persyaratan berikut Mahasiswa internasional dan mendapatkan rekomendasi dari lembaga pendidikan di negara asal mahasiswa Indonesia harus mendapatkan rekomendasi Kemendikbud Ristek. Berumur lebih dari 18 tahun pada 31 Agustus 2022. Memenuhi syarat kemampuan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi di Hungaria. Mendaftar ke universitas dan jurusan yang ditawarkan oleh beasiswa ini. Sebagai salah satu beasiswa yang cukup bergengsi, pastikan profil dan kondisimu sekarang sudah sesuai dengan kriteria pendaftar beasiswa Stipendium Hungaricum di atas ya. Tertarik dengan beasiswa Stipendium Hungaricum dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, jurusan, persyaratan dokumen hingga interview. Silakan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇 Persyaratan Beasiswa Stipendium Hungaricum Selain kriteria khusus di atas, ada beberapa dokumen wajib yang kamu serahkan. Persiapkan dokumen-dokumen berikut jika kamu hendak mendaftarkan diri pada beasiswa ini Formulir pendaftaran online Esai yang berisi alasan kamu mendaftar beasiswa pastikan kamu memperhatikan ketentuan format penulisan esai untuk beasiswa ini Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris IELTS, TOEFL, atau sertifikasi kemampuan berbahasa Inggris lainnya yang diakui atau kemampuan berbahasa Hungaria sesuai ketentuan program studi pilihan pelamar Ijazah terakhir dan terjemahannya dalam bahasa program studi pilihan pelamar atau Bahasa Hungaria Transkrip nilai dan terjemahannya dalam bahasa program studi pilihan pelamar atau Bahasa Hungaria Sertifikat prestasi akademik dan terjemahannya dalam bahasa program studi pilihan pelamar atau Bahasa Hungaria Surat keterangan sehat dan terjemahannya menggunakan format yang sudah ditentukan Hasil scan salinan KTP Salinan paspor yang masih berlaku Surat tanda terima pendaftaran diunduh setelah selesai mendaftar secara online di website Portofolio untuk pendaftar program seni Audio portofolio untuk pendaftar program seni Rencana penelitian dalam bahasa program studi pilihan pelamar untuk pelamar program S-3 Dua surat rekomendasi dari pembimbing akademik atau supervisor dalam bahasa program studi pilihan pelamar untuk pelamar program S-3 Statement of Supervisor apabila diminta oleh universitas pilihan pelamar, untuk pelamar program S-3 Surat izin Letter of Permission bagi pelamar yang merupakan dosen tetap, dari universitas asal dan NIDN untuk pelamar program S-3 Oleh karena permintaan dokumen yang wajib dikumpulkan cukup banyak, persiapkan pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship dari jauh-jauh hari, ya. Kamu juga bisa melihat promo bimbingan kuliah dan beasiswa luar negeri dari Schoters di akhir artikel ini ya! Baca Juga Intip! Informasi Beasiswa Hungaria Untuk Pelajar Indonesia Timeline Pendaftaran Beasiswa Stipendium Hungaricum 2023 Apakah kamu tahu bahwa pembukaan pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship 2023 sudah dibuka sejak bulan Januari? Berikut penjelasan lebih rincinya! 16 Januari 2023 Pembukaan pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship di jam 2 siang CET. 28 Februari 2023 Proses seleksi pertama. 15 Maret 2023 Mengirimkan Statement of the Supervisor untuk jenjang Doktoral. Pertengahan Maret – Akhir Mei 2023 Proses seleksi kedua. 15 April 2023 Mengirimkan sertifikat kesehatan atau medical certificate. Akhir Juni – Pertengahan Juli Pengumuman kandidat yang lolos seleksi. Juli – Agustus 2023 Proses pendaftaran visa bagi kandidat terpilih. 30 September 2023 Proses tiba di Hungaria. Berikut rincian tanggal dan proses seleksi dari Stipendium Hungaricum Scholarship 2023. Bagi yang belum bisa bergabung di seleksi tahun lalu, kamu bisa mencoba Stipendium Hungaricum Scholarship lagi di tahun ini ya. Semoga berhasil! Cara Daftar Beasiswa Stipendium Hungaricum Pada saat ini, proses pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship sudah dapat kamu lakukan melalui form online mereka yang bisa kamu akses di sini. Berikut beberapa tahapan mendaftar Stipendium Hungaricum Scholarship dari sistem mereka Registrasi dan siapkan akunmu. Pilih pilihan studi yang menjadi prioritasmu. Lengkapi kolom Personal Information dengan teliti dan sesuai dengan keadaanmu sekarang. Berikan rincian dari latar belakang pendidikanmu, organisasi atau pekerjaanmu. Isikan rincian bahasa yang bisa kamu gunakan. Lampirkan surat referensi yang kamu dapat. Tulis esai motivasi dengan pertanyaan “Why are you suitable candidate?” Untuk informasi lebih lanjut mengenai fitur yang ada di Online Application System mereka, kamu bisa cek lebih lengkapnya di sini. Deadline Pendaftaran Beasiswa Stipendium Hungaricum Pendaftaran beasiswa ini bisa kamu lakukan secara online melalui halaman ini. Pada tahun 2022, pendaftaran terakhir beasiswa ini jatuh pada 15 Januari 2022 pukul 2359 zona waktu Hungaria. Jika ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang beasiswa Stipendium Hungaricum, kamu bisa menemukannya di laman resmi. Untuk melakukan pendaftaran Beasiswa Stipendium Hungaricum, kamu harus memiliki akun terlebih dahulu. Oleh karena itu, setelah menyiapkan dokumen jangan lupa membuat akun di chronos system. Jika bingung, kamu bisa membaca panduan beasiswa. Setelah itu, barulah kamu bisa mengisi data diri kemudian mengunggah dokumen-dokumen pendaftaran. Gunakan checklist ini dan pastikan kamu mengunggah semua dokumen yang dibutuhkan sesuai ketentuan yang tertera. Perlu kamu ingat bahwa ukuran berkas maksimal yang bisa kamu unggah ke sistem pendaftaran adalah 4 MB. Jika ukuran portofolio kamu lebih dari 4 MB, kamu bisa mengunggah dokumen yang berisi tautan di mana portofolio kamu bisa diunduh oleh penyeleksi. FAQ Beasiswa Stipendium Hungaricum Bagi kamu yang masih punya banyak pertanyaan mengenai Stipendium Hungaricum Scholarship, berikut beberapa pertanyaan yang Schoters rangkumkan untukmu! 1. Apakah saya harus membayar biaya pendaftaran di Stipendium Hungaricum Scholarship? Tidak, panitia Stipendium Hungaricum Scholarship tidak meminta biaya sepeserpun. 2. Apakah saya bisa mendaftar langsung di universitas tujuan saya untuk mengikuti Stipendium Hungaricum Scholarship? Tidak, kamu tidak bisa. Kamu harus mendaftar melalui website Stipendium Hungaricum Scholarship yang sudah disediakan. 3. Apakah saya harus mendapatkan referensi dan dinominasikan oleh pemerintah Indonesia terlebih dahulu? Ya, betul. Hanya yang didominasikan oleh negara asal akan diproses ke universitas. 4. Apakah saya bisa membawa keluarga ke Hungaria selama masa studi dan beasiswa? Ya, bisa. Namun, Stipendium Hungaricum Scholarship tidak menanggung visa, administrasi, dan hal lain yang berhubungan dengan hal itu. 5. Apakah saya harus memiliki paspor untuk mendaftar? Tidak harus, kamu bisa mendaftar dulu dengan tanda pengenal lain. Namun, paspor dibutuhkan untuk mengurus visa. Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa Stipendium Hungaricum Ingin lolos beasiswa Stipendium Hungaricum? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah. Butuh program lain untuk persiapan beasiswa Stipendium Hungaricum? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.
Reviewperbandingan ini didasarkan atas pengalaman pribadi saya sebagai penerima beasiswa master dalam negeri LPDP tahun 2016 dan beasiswa doktoral Stipendium Hungaricum tahun 2020. Kebijakan setelah tahun tersebut mungkin sudah berubah. Perbandingan ini juga atas pengalaman saya pribadi, jadi unsur subjektivitas mungkin akan muncul dalam review ini.
Sebenarnya perbandingan beasiswa Stipendium Hungaricum dan LPDP ini tidak bisa apple to apple, karena memang sasaran dan tempat studinya juga berbeda. LPDP tidak memberikan beasiswa bagi orang yang mau kuliah di Hungaria, karena memang universitas di Hungaria tidak masuk list dari LPDP. Dari segi pemberi dana juga sangat berbeda, LPDP berasal dana abadi pendidikan pemerintah Indonesia, sementara Stipendium Hungaricum didanai oleh Pemerintah Hungaria, jadi pasti kepentingannya berbeda. Tetapi berhubung saya memiliki pengalaman sebagai awardee kedua beasiswa ini, maka tulisan ini akan membahas perbandingan kedua beasiswa ini ditinjau dari berbagai perbandingan ini didasarkan atas pengalaman pribadi saya sebagai penerima beasiswa master dalam negeri LPDP tahun 2016 dan beasiswa doktoral Stipendium Hungaricum tahun 2020. Kebijakan setelah tahun tersebut mungkin sudah berubah. Perbandingan ini juga atas pengalaman saya pribadi, jadi unsur subjektivitas mungkin akan muncul dalam review beasiswaKarena pemberi beasiswanya berbeda, tujuannya pun pasti berbeda. LPDP didanai dari pemerintah Indonesia, jadi jelas tujuannya adalah investasi SDM unggul agar nanti bisa berkontribusi membangun Indonesia. Jadi pastikan saja jiwa nasionalismemu cukup tinggi dan setia pada NKRI. Setelah selesai studi, awardee wajib pulang dan mengabdi di Stipendium Hungaricum didanai pemerintah Hungaria, tujuannya adalah internasionalisasi Pendidikan di Hungaria. Jadi saat ini memang universitas di Hungaria rangkingnya tidak terlalu menggembirakan, hanya berkisar 500an dunia. Masih kalah jauh kalau dibanding kampus-kampus di Inggris, Amerika, Belanda, atau Australia. Jadi untuk menjadi awardee kamu ga perlu nasionalis banget, selesai studi tidak ada kewajiban pulang ke Indonesia, langsung pindah kewarganegaraanpun bisa, kalau ada yang mau menerima beasiswaInformasi ini yang sebenarnya kalian cari kan? Kedua beasiswa ini sama-sama mengcover penuh biaya studi. Kalau untuk besaran, sudah bisa disepakati bahwa LPDP lebih menggiurkan. Sebagai gambaran, yang saya peroleh sebagai awardee beasiswa master di allowance bulanan yang saya terima 3,5jt/bulan itu sudah 2x UMR di Jogja.Biaya kedatangan/Settlement allowance 2x living allowance, tapi saya dapat karena asli buku 10 juta/tahunDana untuk konferensi internasional maksimal 15 juta,Dana penelitian maksimal 15 juta,Uang transportasi saat berangkat dan pulang selesai studiTunjangan buat keluarga di tahun kedua updatenya sih sekarang hanya yang doktoral saja yang dapat.Asuransi kesehatan, kalau di Indonesia pakai BPJS kelas uang beasiswa itulah makanya saya berani menikah saat kuliah S2. Uang beasiswa ini bahkan jauh lebih besar dari gaji dosen yang saya terima setelah lulus kuliah, jadi agak sedih sih begitu lulus. Besaran beasiswa untuk level doktoral kurang lebih sama, paling dana penelitiannya yang lebih besar. Kalau kalian kuliahnya di luar negeri, uang beasiswanya lebih WOW lagi. Living allowance biasanya disesuaikan dengan living cost kota dimana kita studi. Jadi misal kuliahnya di Kuala Lumpur dan di London, jelas living allowancenya berbeda. Cerita dari teman yang kuliah di Canberra, Australia, kalau kamu bisa hidup sederhana, setidaknya tiap bulan bisa menabung 7 juta rupiah. Jadi begitu pulang bisa buat DP rumah untuk beasiswa Stipendium Hungaricum, yang saya peroleh sebagai awardee beasiswa doktoral di kota allowance bulanan HUF untuk tahun 1-2 sekitar 6,6 juta rupiah, untuk tahun 3-4 jadi HUF sekitar 8,5 juta rupiah.Tinggal di asrama kampus gratis, atau subsidi akomodasi HUF sekitar 1,9 juta rupiah jika memutuskan tinggal di luar asrama. FYI, harga sewa private flat per-bulan all in di Budapest rata-rata Kalau sewa kamar rata-rata KesehatanBiaya pesawat, uang penelitian, uang konferensi, tunjangan keluarga tidak masuk dalam komponen beasiswa ini. Jadi perlu strategi lain buat mencukupi kebutuhan tersebut. Biaya hidup ini tergantung kota juga, kalau di Budapest relatif lebih mahal. Untuk level master dan bachelor, biaya living allowancenya hanya Apakah uang segitu cukup? Sangat cukup, tapi tergantung dengan gaya hidup masing-masing. Harga bahan baku makanan di sini Budapest cukup murah, kalau tiap hari masak, uang segitu sudah lebih dari cukup. Saya selama dua bulan awal tinggal di Budapest hanya mengeluarkan sekitar 4,6 juta, atau kalau dirata-rata 2,3jt/bulan. Tapi itu juga kan karena beli perlengkapan rumah mendaftar dan proses seleksiNah kalau untuk urusan ini, beasiswa Stipendium Hungaricum lebih unggul. Proses pendaftaran dan seleksi beasiswa LPDP sangat kompetitif menurut saya. Jaman saya, proses diawali dari pengumpulan berkas dan membuat esai. Berkasnya cukup banyak dan verifikasinya cukup ketat. Seingat saya dulu selain syarat standar seperti form pendaftaran, ijazah, TOEFL/IELTS, dan surat rekomendasi ada juga syarat surat bebas narkoba dan TBC, SKCK ini sepertinya sekarang sudah tidak ada, dan bikin esai yang cukup banyak. Setelah lolos seleksi administrasi, ada bikin esai on the spot, FGD, dan wawancara yang terbaru katanya ada tes online juga sebelum wawancara. Selain menyiapkan berkas untuk daftar beasiswanya, kita juga harus mendaftar ke universitas secara terpisah, meskipun syarat untuk daftar beasiswa tidak harus dapat LoA. Nah masalahnya, kadang sudah diterima universitasnya, eh beasiswanya ga lolos. Atau sebaliknya, udah dapat beasiswanya, eh universitasnya ga beasiswa Stipendium Hungaricum menurut saya syaratnya lebih sederhana. Saat saya mendaftar, beasiswa ini belum terlalu terkenal dan pendaftarnya belum terlalu banyak, jadi kompetisinya tidak terlalu ketat. Beberapa berkas boleh nyusul kalau sudah diterima saja, seperti TOEFL/IELTS dan surat keterangan sehat ini bahkan sekarang tidak diwajibkan. Proses seleksi juga lebih enak, karena ketika apply untuk beasiswa, secara otomatis akan diikutkan seleksi masuk universitasnya. Prosesnya kurang lebih sama dengan LPDP, seleksi administrasi, rekomendasi dari dikti, lalu seleksi dari universitas. Seleksi dari universitas ini beda-beda, tergantung programnya. Kalau saya kemarin hanya wawancara saja, dan itu wawancara yang sangat positif dan apresiatif. Berbeda dengan wawancara LPDP yang tempat belajarLPDP hanya memberi beasiswa untuk belajar di kampus dan program yang masuk dalam list LPDP, dan yang masuk list ini biasanya setidaknya universitas top 200 dunia. Kalau untuk beasiswa yang dalam negeri juga kampusnya harus akreditasi A dan programnya juga akreditasi A. Jadi jelas tempat studinya adalah kampus unggulan. Sementara Stipendium Hungaricum tempat studinya ya kampus di Hungaria. Kualitasnya bervariasi, ada yang bagus banget ada juga yang biasa saja. Secara rangking dunia mungkin tidak terlalu tinggi, sekitar 500an. Tapi beberapa program, seperti tempat saya kuliah, di Psikologi ELTE, rangkingnya cukup bagus yakni 200an dunia. FYI, tidak ada program Psikologi di Indonesia yang menembus 500 besar dunia versi tadi sekilas review dua beasiswa yang sudah memberi kesempatan saya untuk sekolah lagi. Pada dasarnya, jika mempertimbangkan benefit yang diperoleh, jelas LPDP jauh lebih unggul dibanding Stipendium Hungaricum. Tapi jika mempertimbangkan peluang lolos, Stipendium Hungaricum lebih unggul. Tapi apapun beasiswanya, yang lebih penting dari itu adalah bagaimana kita memanfaatkan kesempatan belajar ini untuk mengembangkan diri kita. Dan pada akhirnya, kontribusi apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat lebih penting nilainya daripada apapun. Pengalaman saya mendaftar beasiswa dari pemerintah Hungaria, mulai dari mencari supervisor, seleksi universitas, sampai mengurus visa bisa disimak di sini Part 1, Part 2, Part 3.Follow me in social media
Darisegi tahapan formal, kira-kira ada 8 fase yang harus kita jalani untuk mendapatkan beasiswa Stipendium Hungaricum seperti ditampilkan di gambar di atas. Jadi proses aplikasi dari sejak kita mendaftarkan aplikasi kita hingga keberangkatan ke Hungaria adalah kurang lebih 9 bulan, dari Januari hingga September.
– Kesempatan meraih beasiswa ke luar negeri semakin terbuka lebar karena banyak negara menawarkan program beasiswa kepada pelajar internasional. Pelajar Indonesia senang menikmati pendidikan di luar negeri karena selain menimba ilmu, mereka dapat menikmati keberagaman setiap negara, destinasi wisata, dan memperluas wawasan. Hungaria termasuk salah satu negara yang diminati oleh pelajar Internasional untuk menimba ilmu di sana karena negara tersebut terkenal dengan kecantikan kotanya, menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi para wisatawan yang berkunjung ke itu, beberapa sumber menyebutkan biaya hidup dan biaya kuliah di Hongaria cukup terjangkau dan jauh lebih murah dari negara Uni Eropa lainnya. Baca juga 4 Beasiswa S1, S2, dan S3 Luar Negeri 2023 Tanpa Ujian Tulis Bagi kamu yang ingin kuliah di Hungaria, dapat mencoba beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Hungaria yakni Stipendium Hungaricum Scholarship Programme. Beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa internasional di berbagai negara, termasuk Indonesia untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1-S3 dan program non-gelar di tahun beasiswa akan menjalani kuliah di Hungaria. Pendaftaran dibuka pada 16 November 2022 hingga 16 Januari 2023. Pemerintah Hungaria memberikan beasiswa tersebut bertujuan untuk mempromosikan pendidikan tinggi di Hungaria secara internasional, termasuk membangun ikatan pribadi dan profesional sambil menikmati pendidikan tinggi di Hungaria, sebagai jantung negara Eropa. Dengan harapan, setelah lulus mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dapat berkontribusi dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, dan secara informasi, beasiswa ini diawasi oleh Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan dan dikelola oleh Tempus Public Foundation. Baca juga Beasiswa S2 Banyak Jurusan ke Qatar, Uang Saku sampai Rp 192 Juta Melansir laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ditjen Diktiristek, beasiswa ini bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek sebagai sending partner untuk melakukan seleksi terhadap dokumen pelamar. Berikut informasi lengkap tentang cakupan beasiswa, dokumen yang dibutuhkan, cara pendaftaran, dan tahapan pendaftaran.
3SdER. 84ykba9x8p.pages.dev/484ykba9x8p.pages.dev/59884ykba9x8p.pages.dev/55284ykba9x8p.pages.dev/63484ykba9x8p.pages.dev/3584ykba9x8p.pages.dev/97484ykba9x8p.pages.dev/61984ykba9x8p.pages.dev/11884ykba9x8p.pages.dev/98984ykba9x8p.pages.dev/79784ykba9x8p.pages.dev/6184ykba9x8p.pages.dev/27584ykba9x8p.pages.dev/3984ykba9x8p.pages.dev/22484ykba9x8p.pages.dev/532
pengalaman beasiswa stipendium hungaricum