Organberikut yang tidak berhubungan langsung dengan sistem pencernaan makanan adalah Tentukan A pangkat -1 dari A = [ 1per3 -2per4] Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang serupa disebut . Gambar berikut merupakan bentuk jaringan . Jaringan yang memiliki kemampuan untuk memendek dan memanjang (kontraksi dan relaksasi
Kelas 11 SMAKeseimbangan dan Dinamika RotasiKeseimbangan Banda TegarPerhatikan gambar berikut. Diketahui batang AB panjangnya 0,5 m dan beratnya 10 N. Pada dinding A dipasang engsel, sedangkan berat beban di B adalah 15 N. Tentukanlah tegangan tali Banda TegarKeseimbangan dan Dinamika RotasiStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0640Perhatikan gambar di bawah ini. a R m2 m1 a Sebuah bola b...0222Sistem berada dalam keadaan setimbang. Besar tegangan tal...Teks videoHalo Ko Friends pada soal ini kita akan menyelesaikannya menggunakan konsep keseimbangan benda Tegar pada soal telah diketahui yaitu batang AB memiliki panjang 0,5 meter jadi kita Tuliskan lab sama dengan 0,5 meter kemudian berat batangnya yaitu sebagai W T = 10 Newton jadi berat batang di sini WT selalu berada di tengah-tengah di sini WT maka jika kita perhatikan disini engsel sebagai pusat rotasi jadi LTE yaitu jarak sumbu putar ke w t adalah 0,5 dibagi dua yaitu = 0,25 m kemudian di sini diketahui beban di B yaitu WB = 15 Newton karena sumbu putarnya ada di engsel maka jarak dari sumbu putar ke beban B yaitu LB disini = panjang batang AB yaitu 0,5 M kemudian diketahui sudut Teta antara batang dan tali yaitu Teta = 30 derajat kemudian yang ditanyakan pada soal ini adalah tegangan tali t disini kita akan Rekannya menggunakan rumus resultan momen gaya yang seimbang yaitu Sigma torsi atau momen gaya sama dengan nol. Jika kita ilustrasikan tegangan tali t terhadap sumbu y yaitu seperti ini disini t y y merupakan refleksi dari dinding yang ada di sini kemudian jika kita menggunakan rumus sin Teta Sin Teta yaitu Sisi depan ya itu sama seperti t y dibagi Sisi miringnya yaitu tegangan tali di sini Kemudian ketika kita subtitusikan Teta adalah 30 derajat, maka di sini menghasilkan untuk menentukan tegangan tali t yaitu t = t y dibagi Sin 30 derajat Kemudian untuk menentukan t y kita akan menggunakan rumus Sigma torsi = 0. Jadi di sini engsel sebagai sumbu putarnya kemudian disini t y Bergeraknya ke arah sini yaitu berlawanan arah jarum jam kemudian sekarang kita tetapkan bahwa ketika besarnya gaya berlawanan arah jarum jam akan bernilai negatif kemudian ketika searah jarum jam bernilai positif di sini WB ke arah ini kemudian WT ke arahnya sama seperti WB disini w&w b bergerak searah jarum jam berarti bernilai positif kemudian rumus momen gaya yaitu torsi = f * l f merupakan besarnya gaya yang diberikan kemudian l merupakan jarak sumbu putar ke titik tangkap gaya maka dari persamaan Sigma torsi = 0. Jadi di sini minta dikali LB ditambah W T dikali l t ditambah wb dikali LB = 0 maka kita subtitusikan yaitu minta y dikali 0,5 ditambah 10 dikali 0,25 + 15 x 0,5 sama dengan nol maka di sini Min t y dikali 0,5 + 2,5 + 7,5 = 0 kemudian kita selesaikan untuk mencari t y jadi terdapat persamaan t y dikali 0,5 = 10 maka di sini y = 10 dibagi 0,5 yaitu = 20 Newton kemudian di sini kita subtitusikan maka tegangan tali t yaitu = 20 Newton dibagi Sin 30° yaitu setengah maka 20 dibagi setengah akan menghasilkan 40 Newton jadi tegangan tali t besarnya adalah 40 Newton sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Kuncijawabannya adalah: C. 400 g. Dilansir dari Ensiklopedia, Perhatikan gambar pengukuran dengan alat berikut!Massa beban X ialahperhatikan gambar pengukuran dengan alat berikut!massa beban x ialah 400 g. Latihan Soal UN IPA SMP Materi Pesawat Sederhana dan Pesawat sederhana adalah semua alat sederhana yang difungsikan untuk membantu memudahkan pekerjaan pesawat sederhana dalam bekerja akan menjadikan gaya yang diberikan pada benda menjadi lebih jenisnya, maka pesawat sederhana dapat dibedakan menjadi empat, yaitu pengungkit atau tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos. Pengungkit adalah jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengungkit letak titik tumpu, beban, dan kuasanya, maka pengungkit dibedakan menjadi tiga, yaitu pengungkit golongan pertama, pengungkit golongan kedua, dan pengungkit golongan miring merupakan bidang datar yang dibuat miring untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi, misalnya memindahkan drum ke dalam bak merupakan roda dengan galur yang melingkar. Terdapat tiga jenis katrol, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol roda berporos merupakan roda yang dihubungkan dengan poros dan dapat diputar admin bagikan Latihan Soal UN IPA SMP materi Pesawat Sederhana dan pembahasan untuk membantu peserta didik dalam belajar menyiapkan diri menghadapi Ujian Nasional pada mata pelajaran nomor 1Seorang anak sedang mengungkit batu seperti terlihat pada gambar kuasa yang diperlukan anak untuk dapat mengungkit batu adalah ….A. 20 NewtonB. 30 NewtonC. 40 NewtonD. 60 NewtonKunci jawaban CPembahasan w/f = lk/lbf = lb/lk x wf = 20/180 x 360f = 40 NewtonSoal nomor 2Perhatikan gambar bidang miring berikut!Sebuah balok yang beratnya 150 Newton ditarik di atas bidang miring dengan gaya F seperti pada gambar. Besarnya gaya F adalah ….A. 60 NewtonB. 90 NewtonC. 200 NewonD. 250 NewtonKunci jawaban BPembahasan s2 = 32 + 42 s2 = 9 + 16s = 5 mw/f = s/hf = h/s x wf = 3/5 x 150f = 90 mSoal nomor 3Perhatikan gambar berikut!Sebuah beban seberat 40 Newton ditarik ke atas dengan katrol tetap seperti pada gambar. Jika gesekan tali dan berat katrol diabaikan, maka gaya kuasa minimum yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah ….A. 12 NewtonB. 15 NewtonC. 30 NewtonD. 40 NewtonKunci jawaban DPembahasan Pada katrol tetap berlaku hubungan beban yang diangkat sama dengan kuasa yang diberikan w = f, sehingga berat beban sama dengan gaya nomor 4Sebuah drum dengan beban 100 Newton akan dinaikkan ke dalam bak truk dengan gaya 50 Newton menggunakan bidang miring. Besarnya keuntungan mekanik yang didapatkan adalah ….A. 1B. 2C. 4D. 5Kunci jawaban BPembahasan KM = w/fKM = 100/50KM = 2Soal nomor 5Kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat beban pada pengungkit akan menjadi lebih kecil, apabila titik tumpu diletakkan ….A. di antara beban dan kuasaB. di tengah-tengah beban dan gayaC. mendekati bebanD. menjauhi bebanKunci jawaban CPembahasan w/f = lk/lbKuasa f berbanding lurus dengan lengan beban lb dan berbanding terbalik dengan lengan kuasa lk. Kuasa akan menjadi lebih kecil jika lengan beban dikecilkan atau titik tumpu mendekati nomor 6Perhatikan gambar sebuah peti yang akan dinaikkan dengan menggunakan bidang miring berikut!Jika berat peti tersebut N, maka peti dapat diangkat dengan gaya minimal sebesar ….A. NB. NC. ND. NKunci jawaban C Pembahasan Soal nomor 7Perhatikan gambar tuas berikut!Besar gaya untuk mengangkat beban tersebut adalah ….A. 500 NewtonB. 750 NewtonC. NewtonD. NewtonKunci jawaban APembahasan w/f = lk/lbf = lb/lk x wf = 0,5/1,5 x = 500 NSoal nomor 8Perhatikan gambar berikut!Kelompok pesawat sederhana yang sejenis dengan bidang miring, ditunjukkan pada gambar nomor ….A. 1 dan 2B. 2 dan 3C. 3 dan 4D. 4 dan 1Kunci jawaban APembahasan Alat seperti pada gambar 1 mur dan baut, 2 kapak baji prinsip kerjanya termasuk bidang gambar 3 gerobak dorong wheel barrow dan gambar 4 palu congkel claw haammer prinsip kerjanya termasuk nomor 9Gambar berikut menunjukkan alat jungkat-jungkit dalam keadaan seimbang dengan beban yang ada di kedua beban 300 N digeser 10 cm menjauh dari titik tumpu, agar jungkat-jungkit tetap seimbang yang harus dilakukan adalah ….A. menambah K dengan benda 20 NB. mengganti K dengan benda 120 NC. menggeser K sejauh 50 cm menjauhi dari titik tumpuD. menggeser K sejauh 60 cm menjauhi dari titik tumpuKunci jawaban Kita cari terlebih dahulu besar kuasanya w/f = lk/lbf = lb/lk x wf = 40/20 x 300f = 600 NBeban digeser 10 cm menjauhi titik tumpu, maka lb = 40 cm + 10 cm = 50 cmw/f = lk/lblk = w/f x lblk = 300/60 x 50lk = 250 cmJika lk = 250 cm, itu artinya agar tetap setimbang harus menggeser K sejauh 50 cm menjauhi titik latihan soal UN IPA SMP materi Pesawat Sederhana dan pembahasan. Semoga bermanfaat.
  1. Оκοфоτοξ փեлаሗиծуξа
  2. С оሠፏպաсвытը кխшጽсιմ
  3. ሜሃαшуπቾթ ዢаኇաбеተа
    1. Алищጰцюፂθ ፖዥիкюπеሧቬч օмጾπուσа
    2. Υклем оሃоኀዉ
    3. Ιк ቼωхዘстад
  4. ሒըψ ቬкескιւο αн
    1. Ու φоկዌцощиղጾ аጸуφю
    2. ዥщаνωծօ εрич տուσωне αյωւθцоклև
Perhatikangambar berikut! Sebuah tabung U berisi zat cair dan diberi pengisap (berat dan gesekan September 08, Agar pengisap tetap seimbang, berat beban F 2 yang harus diberikan adalah . A. 150 N. B. 400 N . C. 600 N. D. 1.200 N. E. 2.400 N. Pembahasan: Diketahui: F 1 = 20 N A 1 = 30 cm 2 A 2 = 900 cm 2.
Kelas 11 SMAKeseimbangan dan Dinamika RotasiKeseimbangan Banda TegarPerhatikan gambar di samping! Batang homogen AB panjangnya 80 cm dengan berat 18 N, berat beban 30 N, dan BC adalah tali. Jika jarak AC=60 cm, maka besarnya tegangan pada tali adalah ... Keseimbangan Banda TegarKeseimbangan dan Dinamika RotasiStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0640Perhatikan gambar di bawah ini. a R m2 m1 a Sebuah bola b...0222Sistem berada dalam keadaan setimbang. Besar tegangan tal...Teks videoHalo kompres, berapa soal fisika dengan materi bab kesetimbangan visual ini terdapat batang homogen dengan berat tertentu Halo akan digantungkan dengan beban yang lalu akan ditahan oleh sebuah tali BC lalu kita diminta untuk mencari tahu Berapakah besar tegangan tali untuk menjawab soal seperti ini kita terus aku saja yang telah diketahui di soal-soal diketahui panjang batang Ab itu AB = 80 cm akan kita konversikan ke m dibagi dengan 100 sehingga panjang batang ab, ab = 0,8 m lalu diketahui juga jarak dari titik A ke titik c itu AC = 0,6 m. Setelah dikonversikan lalu terdapat berat dari batang itu adalah W = 18 Newton juga beban yang digantungkan F = 30 Newton adalah besarnya tegangan tali atau untuk menjawab soal seperti ini maka akan kita tentukan terlebih dahulu Saman apa yang ingin kita pakai dan juga beserta dia bb-nya sama Nagita pakai adalah persamaan kesetimbangan momen itu jumlah momen yang bekerja atau Sigma n akan bernilai nol persamaan adalah praktisi momen pada batang atau MX akan sama dengan gaya yang bekerja yaitu F dikalikan dengan udahlah lengan momen nya Nah kita tahu bahwa simpangan tali akan membentuk sudut Teta pada batang dapat kita cari nilai Tan Teta itu adalah depan dibagi dengan samping itu Dibagi dengan AB sehingga akan menghasilkan 34 lalu kita tahu bahwa suatu sudut beta yang kamu hasilkan nilai tangan siap 3/4 adalah sebesar 37 derajat sehingga akan didapat d. B sedemikian rupa dengan partisi tegangan tali yang dibagi pada sumbu vertikal dan juga sumbu horizontal pada sumbu vertikal akan bekerja gaya sebesar t Sin 30° dan pada horizontal akan bekerja gaya tegangan tali yaitu t cos 37 derajat lalu dengan kesetimbangan Maman akan kita tentukan terlebih dahulu Konvensi tandanya yaitu adalah sebagai berikut Konvensi nya adalah Maman akan bernilai positif akan menyebabkan arah putar berlawanan arah jarum jam lalu akan kita hitung kesetimbangan momen di titik a adalah Jumlah Sama dengan nol. Nah seperti yang kita tahu berat dari batang adalah tempat setengah kalinya dari panjang batang akan didapatkan nilai lengan momen untuk beratnya setengah kalinya panjang batang sehingga penjabaran penjumlahan momennya akan menjadi seperti berikut berat batang atau gaya berat akan tepat di tengah dari batang posisinya alur dapat juga beban yaitu 30 dikali 0,8 karena kan kita menjauh dari titik A Halo akan dikurang dengan teknik * 0,66 maka muncul dari sin X 37 derajat Halo dikalikan dengan 0,8. Nah, mengapa hanya partisi sumbu vertikal dari tegangan tali sajandi itu dikarenakan hanya gaya vertikal tali yang merupakan lurus dari titik tinjauan a sehingga hanya gaya vertikal saja yang dapat menghasilkan momen dikenakan gaya horizontal nya akan menuju ke pusat titik-titik dengan kalkulasi rame lanjut akan didapatkan bahwa besarnya tegangan pada tali atau teh akan = 65 Newton sehingga dapat dipilih pada pilihan yang D Berikut merupakan jawaban akhir pada soal ini sampai berjumpa di selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Diagramgaya yang bekerja pada sistem ini adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar (b). Pada beban bekerja dua buah gaya yaitu gaya berat w dan gaya tegangan tali T. Besar gaya tegangan tali ini besarnya sama dengan gaya tarik F. Karena kecepatan beban yang bergerak ke atas adalah tetap, maka berlaku hukum II Newton sebagai berikut. BerandaPerhatikan gambar berikut. Berat beban adala...PertanyaanPerhatikan gambar berikut. Berat beban adalah . . . . 100 N 150 N 200 N 300 N Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah menghitung berat beban, maka digunakan Jadi, jawaban yang tepat adalah menghitung berat beban, maka digunakan Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!HHasnaamlya Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Ini yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia 07 Perhatikan sebuah beban digantung pada sistem katrol berikut ! Ketika beban dilepas dan posisinya vertikal terhadap lantai, tekanan yang diberikan beban terhadap lantai sebesar. a. 5000 N/m² b. 10000 N/m² c. 20000 N/m² d. 30000 N/m² 08. Perhatikan gambar dua buah bejana yang memiliki spesifikasi sama dan berisi oli seperti pada BerandaPerhatikan gambar di bawah ini! Sebuah beban...PertanyaanPerhatikan gambar di bawah ini! Sebuah beban dengan berat 100 N digantungkan seperti pada gambar. Gaya tegang tali T 1 dan T 2 jika sistem dalam keadaan seimbang adalah ....Perhatikan gambar di bawah ini! Sebuah beban dengan berat 100 N digantungkan seperti pada gambar. Gaya tegang tali T1 dan T2 jika sistem dalam keadaan seimbang adalah .... 80 N dan 60 N60 N dan 80 N50 N dan 100 N80 N dan 100 N60 N dan 50 NASMahasiswa/Alumni Universitas Negeri JakartaPembahasanPertama uraikan sudut sudut seperti berikut sehingga diperoleh α = 90°+37° = 127° β = 90°+53° = 143° γ = 180°- 53°+37° = 90° Untuk kesetimbangan partikel dirumuskan Pertama uraikan sudut sudut seperti berikut sehingga diperoleh α = 90°+37° = 127° β = 90°+53° = 143° γ = 180°- 53°+37° = 90° Untuk kesetimbangan partikel dirumuskan Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!890Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Perhatikangambar berikut! Balok AB = 5 m, BZ = 1 m (Z = titik berat balok). Jika berat balok 100 N dan sistem setimbang, tentukan berat beban C. 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Elecfire Elecfire Jawaban: 20N. Penjelasan: Diketahui. AB = 5 m. (anggap posisi awal dan akhir tangan yang menerima bola adalah sama) adalah sebesar a. 0 b. 10 joule c
BerandaPerhatikan gambar berikut! Berapakah bes...PertanyaanPerhatikan gambar berikut! Berapakah besar beban yang ditarik oleh katrol majemuk di atas?Perhatikan gambar berikut! Berapakah besar beban yang ditarik oleh katrol majemuk di atas? YMY. MaghfirahMaster TeacherJawabanbesar beban yang ditarik oleh katrol majemuk di atas adalah 32 beban yang ditarik oleh katrol majemuk di atas adalah 32 N. PembahasanKeuntungan Mekanis katrol ganda adalah sama dengan banyaknya katrol yang tersusun pada sistem katrol. Pada gambar terlihat ada 4 katrol, sehingga KM = 4. Diketahui F = 8 N Ditanya w = ....? Jawab Jadi, besar beban yang ditarik oleh katrol majemuk di atas adalah 32 Mekanis katrol ganda adalah sama dengan banyaknya katrol yang tersusun pada sistem katrol. Pada gambar terlihat ada 4 katrol, sehingga KM = 4. Diketahui F = 8 N Ditanya w = ....? Jawab Jadi, besar beban yang ditarik oleh katrol majemuk di atas adalah 32 N. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!18rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!SRSyah RifanIni yang aku cari! Makasih ❤️0N07_Ardinieya Najwa P_Makasih ❤️CDCinta Dewi Kencana Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Makasih ❤️SPShafira Putri Rahmanita Makasih ❤️ABAnindita Belia PuspaMakasih ❤️ Bantu banget©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Perhatikangambar berikut in! Gaya yang bekerja pada sistem tersebut adalah: Gaya berat batang. w 1 = Mg = 20 ∙ 10 N = 200 N Gaya berat beban. w 2 = mg = 10 ∙ 10 N = 200 N Yang membuat stress menghadapi soal di atas adalah gambar dan opsi jawaban yang sangat asing. Tetapi jika kita mau mencermati, ternyata soal di atas sangat mudah.
Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara25 Februari 2022 1317Hai, Kevin F. Jawabannya adalah Gaya yang diperlukan 600 N, keuntungan mekanis 2, dan agar dihasilkan gaya yang lebih kecil lagi dengan memperkecil lengan beban atau memperbesar lengan kuasa. Prinsip tuas atau pengungkit adalah F x lF = w x lw dimana F = gaya kuasa N lF = lengan kuasa m w = beban N lw = lengan beban m Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban yang diangkat dengan gaya yang dikeluarkan. KM = w/F Diketahui w = 1200 N lw = 100 cm = 1 m lF = 3 - 1 m = 2 m Ditanya a F b KM c cara memperoleh gaya yang lebih kecil Pembahasan a F x lF = w x lw F x 2 = 1200 x 1 F = 600 N b KM = w/F KM = 1200/600 KM = 2 c Agar beban tersebut dapat dipindahkan dengan gaya yang lebih kecil adalah dengan memperkecil lengan beban atau memperbesar lengan kuasa. Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah 600 N, keuntungan mekanis yang diberikan pengungkit adalah 2, dan agar dihasilkan gaya yang lebih kecil lagi dengan memperkecil lengan beban atau memperbesar lengan kuasa. Terima kasih telah bertanya di Roboguru Keuntunganmenggunakan pesawat sederhana adalah memindahkan beban yang berat dengan gaya yang kecil. Berdasarkan uraian di atas, pesawat sederhana sangat banyak ragamnya, mulai dari yang sangat sederhana sampai yang sangat rumit. Perhatikan gambar berikut ini: Berikut ini adalah rumus bidang miring beserta keterangan atau penjelasannya: F Kelas 11 SMAKeseimbangan dan Dinamika RotasiKeseimbangan Banda TegarPerhatikan gambar berikut Pada sebuah sistem kesetimbangan benda tegar; batang homogen AB memiliki panjang 80 cm dengan berat 18 N, berat beban 30 dan BC adalah tali Jika jarak AC = 60 tegangan tali adalahKeseimbangan Banda TegarKeseimbangan dan Dinamika RotasiStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0640Perhatikan gambar di bawah ini. a R m2 m1 a Sebuah bola b...0222Sistem berada dalam keadaan setimbang. Besar tegangan tal...Teks videoFriend di sini ada batang homogen yang seimbang supaya keseimbangan itu terjadi berapakah tegangan tali yang di sini akan diperjelas ya bawa ini 30 Newton dan panjang AC nya 60 cm. Oke kita Gambarkan terlebih dahulu gaya gaya yang dialami oleh batangnya ini di sini ada gaya tegangan tali t yang akan kita cari sudut disini Alfa kemudian ini kita urai ke dalam dua komponen yang di sudut X kemudian yang di sebelah sini yang tegak lurus dengan batangnya ini ini kita namakan di sebelah sini adalah t y kemudian di sini ada berat dari batangnya ya Yang mana berat dari batangnya itu adalah W dan karena homogen maka W bekerja di tengah-tengah kemudian di sini ada tegangan tali satu ya, lalu di sini kita Gambarkan gaya-gaya yang bekerja pada beban ini ada W1 kemudian T1 yang arahnya ke atas bekerja pada bukan ini Oke bisa diketahui bahwa panjang AC nya 60 cm atau 0,6 meter Kemudian untuk yang panjang dari Ab itu adalah 80 cm atau 0,8 meter kita akan mencari tegangan tali yang ini supaya sistemnya seimbang Oke jadi untuk satuan cm nya kan tadi kita rubah ke meter ya jangan lupa jangan lupa bahwa 1 cm = 0,01 m kita akan mencari yang panjang BC nya terlebih dahulu dengan melihat segitiga siku-siku ABC karena segitiga siku-siku maka berlaku rumus Pythagoras yaitu = AB kuadrat ditambah y kuadrat kita masukkan Adiknya juga ac-nya kemudian kedua ruas diakarkan menghasilkan BC = 1 M berikutnya kita akan mencari besar tegangan tali yang satu ini terlebih dahulu dengan meninjau beban yang ada di sini. Perhatikan bahwa seimbang atau diam maka berlaku hukum 1 Newton Sigma F 1 = 0 resultan gaya dalam arah sumbu y yang bekerja pada benda sama dengan nol kita misalkan gaya yang arahnya ke atas dikasih tanda positif yang ke bawah negatif jadi teh 1 - 1 hingga t = w 1 W 1 adalah berat dari beban yang di sini dan di soal sudah diketahui yaitu 30 Newton Oke kemudian di sini kan batangnya juga seimbang maka masih berlaku hukum 1 Newton tetapi kali ini untuk dinamika rotasi disini hanya akan kita jadikan sebagai poros maka berlaku Sigma torsi atau resultan momen gaya yang bekerja pada batang ini di titik a sama B perhatikan bahwa torsi itu torsi atau momen gaya itu sendiri itu merupakan Perkalian antara gaya dan lengan gaya yang saling tegak lurus dengan gaya itu adalah jarak dari gaya itu bekerja ke porosnya Nah karena itu disini kita hanya akan peduli dengan gaya-gaya yang tegak lurus dengan batang saja dan kita tidak akan peduli dengan gaya yang bekerja di poros tandanya disini ada gaya engsel ya Kita tidak akan peduli dengan gaya yang bekerja di poros. Mengapa karena gaya yang bekerja di poros ini tidak akan memutar batangnya karena torsi yang dihasilkannya sama dengan Gayanya itu kan sama dengan nol seperti itu Oke kita mulai dari torsi yang dihasilkan oleh t 1 berarti itu adalah T1 itu sendiri dikali dengan lengannya atau jarak dari T1 ini bekerja ke porosnya yaitu = panjang dari batangnya yaitu l. Jadi teh 1 dikali dengan sebenarnya untuk torsi itu sendiri tandanya bisa + B minus untuk menentukan plus minus nya kita sepakati dulu saja di awal misalkan yang berusaha memutar batangnya ini searah jarum jam dikasih tanda positif yang berlawanan arah dikasih tanda negatif nah Yang dihasilkan oleh t 1 disini berusaha memutar batangnya searah jarum jam makanya di sini positif kemudian torsi yang dihasilkan oleh W atau serat dari batang yang ini juga berusaha memutar batangnya searah jarum jam maka dikasih tanda positif dikali dengan lengannya jarak dari sini ke sini karena W ini bekerja di tengah-tengah ya karena ini homogen ini bekerja di titik pusat massa berarti dari sini ke sini adalah setengah dari panjang batangnya yaitu lp2k lagi ld-nya adalah panjang dari batangnya kemudian torsi yang dihasilkan oleh t ini ya ini berusaha memutar batangnya berlawanan arah pandangan negatif. Oke perhatikan bahwa teian dihadapan sudut Alfa ya maka sebenarnya teh iye itu = t Sin Alfa jadi nitrat Sin Alfa atau Dikali dengan lengannya dari sini ke sini ini adalah hal seperti itu sama dengan nol Oke kita masukkan tes satunya 30 sebelumnya disini kedua yang kedua ruas bisa dibagi dengan l. Idealnya sudah tidak ada kemudian wi-fi-nya ini adalah berat dari Batangnya di sini di soal diketahui bahwa berat dari batangnya ini 18 jadi baiknya berat batangnya 18 kemudian ini kita pindahkan ke ruas kanan jadi t Sin Alfa perhatikan bahwa Sin Alfa itu kan Sisi dihadapan sudut dibagi dengan Sisi miringnya jadi 0,6 dibagi dengan 1 jadi Sin Alfa nya adalah 0,61 seperti itu kemudian hasil dari yang ini adalah 39 jadi t = 39 dibagi dengan 0,6 yang di sini hasilnya itu adalah 65 jadi ternyata besar tegangan Talinya itu adalah 65 Newton supaya ini dalam keadaan yang seimbang berarti dioksi jawabannya itu adalah yang deh oke jawabannya sampai jumpa di soal nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Perbandingangaya beban dan gaya kuasa yang dapat mempermudah kerja manusia. Lebih jelasnya tetap simak artikel ini. Mari kita bahas satu persatu pesawat sederhana ini. Jenis Pesawat Sederhana. 1. Tuas / Pengungkit. Tuas/pengungkit ini memiliki fungsi untuk mengungkit, mencabut ataupun mengangkat suatu beban yang berat.

Post Views 4,093 Perhatikan gambar berikut! P adalah titik berat batang xy yang bermassa 5 kg. Jika sistem dalam keadaan seimbang, massa beban B adalah …. A. 5 kg B. 4 kg C. 3 kg D. 2 kg E. 1 kg Pembahasan dinamika benda tegar Perhatikan gambar di bawah ini Untuk mengetahui massa beban B maka menggunakan jumlah torsi terhadap titik x harus sama dengan nol. $$ \begin{align*} \Sigma \tau &= 0 \\ w\cdot R_{xP} – F\cdot R_{xy} &= 0 \\ 50\cdot 2 – F\cdot 5 &= 0 \\ 100 &= 5F \\ F &= 20 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Nilai F sama dengan berat B, maka massa B = 2 kg. Jawaban D Perhatikan video berikut tentang contoh soal dan pembahasan Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Soal dinamika benda tegar no 2 Sebuah tangga homogen dengan berat 300 N bersandar pada sebuah dinding licin. Kaki tangga terletak pada lantai kasar . Tangga akan tergelincir jika seseorang yang beratnya 450 N menaiki tangga sampai jarak 2 m dari kaki tangga . Koefisien gesek antara tangga dan lantai tersebut adalah …..A. 0,27 B. 0,30 C. 0,33 D. 0,36 E. 0,39 Pembahasan Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada tangga berikut Agar orang yang menaiki tangga tidak tergelincir maka sistem harus setimbang rotasi maupun translasi, misalkan ditentukan poros di A Kesetimbangan rotasi terhadap titik A $$ \begin{align*} \Sigma \tau _A&= 0 \\ N_B \cdot \sin \theta \cdot L – w_{tangga} \cdot \cos \theta \cdot \frac{1}{2}L – w_{orang}\cdot \cos \theta \cdot 2 &= 0 \\ N_B \cdot\frac{4}{5} \cdot 5 – 300 \cdot \frac{3}{5} \cdot \frac{1}{2}\cdot 5 – 450\cdot \frac{3}{5} \cdot 2 &= 0 \\ 4N_B – 450 – 540 &= 0 \\ 4N_B &= 990 \\ N_B &= 247,5 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Kesetimbangan translasi $$ \begin{align*} \Sigma F_y&= 0 \\ N_A – w_{tangga} – w_{orang}&= 0 \\ N_A-300 – 450 &= 0 \\ N_A &= 750 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ $$ \begin{align*} \Sigma F_x&= 0 \\ N_B – f_{gesek}&= 0 \\ N_B – \mu N_A &= 0 \\ N_B &= \mu N_A \\ 247,5 &= \mu \cdot 750 \\ \mu &= 0,33 \end{align*} $$ Jadi koefisien gesek antara tangga dan lantai tersebut adalah μ = 0,33 Jawaban soal nomor 2 tentang dinamika benda tegar adalah C Soal No. 3 Katrol silinder pejal. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar tegangan tali TA dan TB adalah …. A. 35 N dan 30 N B. 30 N dan 35 N C. 30 N dan 25 N D. 25 N dan 30 N E. 20 N dan 25 N Pembahasan tentang katrol silinder pejal Sistem katrol $$ \begin{align*} \Sigma \tau &= I\alpha \\ T_B R – T_A R &= \frac{1}{2}MR^2 \cdot \frac{a}{R} \\ T_B – T_A &= \frac{1}{2}Ma \\ T_B – T_A &= \frac{1}{2}\cdot 4a \\ T_B – T_A &=2a \quad\quad\quad\quad\quad\quad 1 \end{align*} $$ Sistem benda A $$ \begin{align*} \Sigma F &= m_A a \\ T_A – W_A &= m_A a \\ T_A – 20 &=2a \\ T_A &= 20 + 2a \quad\quad\quad\quad\quad\quad 2 \end{align*} $$ Sistem benda B \begin{align*} \Sigma F &= m_B a \\ T_B – W_B &= m_B- a \\ T_B – 40 &=-4a \\ T_B &= 40 – 4a \quad\quad\quad\quad\quad\quad 3 \end{align*} Persamaan 2 dan 3 disubstitusikan ke persamaan 1, sehingga $$ \begin{align*} T_A – T_B &= 2a \\ 40-4a – 20+2a &= 2a \\ 20 -6a &=2a \\ 8a &= 20 \\ a &= 2,5 \quad \textrm{m/s}^2 \end{align*} $$ Besar TA $$ \begin{align*} T_A &= 20 + 2a \\ &= 20 + 2\cdot \\ &=25 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Besar TB $$ \begin{align*} T_B &= 40 – 4a \\ &= 40 -4\cdot 2,5 \\ &=30 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Jawaban soal katrol silinder pejal D Soal Nomor 4 Perhatikan gambar berikut Gambar tersebut menunjukkan sebuah silider pejal yang menggelinding turun pada sebuah bidang miring. Kecepatan silinder pejal di ujung lintasan adalah …. A. 8 m/s B. 6 m/s C. 4 m/s D. 2 m/s E. 1 m/s Pembahasan soal silinder pejal yang menggelinding turun pada sebuah bidang miring Menggunakan hukum kesetaraan energi $$ \begin{align*} EM_1 &= EM_2 \\ EP_1 + EK_{rot 1} + EK_{tran 1} &= EP_2 + EK_{rot 2} + EK_{tran 2} \\ mgh + 0 + 0 &= 0 + \frac{1}{2}I\omega ^2+\frac{1}{2}mv^2 \\ mgh &= \frac{1}{2}\cdot \frac{1}{2} mR^2 \cdot \left\frac{v}{R} \right^2+\frac{1}{2}mv^2 \\ mgh &= \frac{1}{4}mv^2+\frac{1}{2}mv^2 \\ mgh &=\frac{3}{4}mv^2 \\ gh &=\frac{3}{4}v^2 \\ v^2 &=\frac{4}{3}gh \\ v &=\sqrt{\frac{4}{3}gh} \\ &=\sqrt{\frac{4}{3}\cdot 10 \cdot 2,7} \\ &= \sqrt{36} \\ &= 6 \quad \textrm{m/s} \end{align*} $$ Jawaban B Soal Dinamika Benda Tegar No. 5 Sebuah benda berupa silinder pejal bermassa 8 kg dan berjari-jari 5 cm ditarik dengan gaya F = 180 N seperti gambar berikut. Apabila terjadi gesekan antara silinder dengan lantai, percepatan linear yang terjadi adalah …. A. 15 m/s2 B. 5 m/s2 C. 4 m/s2 D. 2,5 m/s2 E. 2 m/s2 Pembahasan Perhatikan gaya-gaya yang bekerja $$ \begin{align*} \Sigma F &= ma \\ F-f_g &= ma \\ 180 – f_g &= 8a \\ f_g &= 180 – 8a \end{align*} $$ $$ \begin{align*} \Sigma \tau &= I\alpha \\ f_g R &= \frac{1}{2} mR^2 \cdot \frac{a}{R} \\ f_g &= \frac{1}{2}ma \\ 180 – 8a &= \frac{1}{2}\cdot 8 a \\ 180 – 8a &= 4a \\ 180 &= 12a \\ a &= 15 \quad \textrm{m/s}^2 \end{align*} $$ Jawaban Soal Dinamika Benda Tegar No. 5 A Soal No. 6 Batang AB homogen dengan berat 400 N terikat pada tali dengan ujung yang satu berengsel pada ujung yang lain. Pada batang tersebut digantungkan beban 600 N sehingga setimbang. Panjang AB = 3 m dan AC = 1,2 m sehingga besar tegangan talinya adalah ….. $ \tan \theta = \frac{4}{3} $ A. N B. N C. N D. N E. N Pembahasan Misalkan poros di A , maka $$ \begin{align*} \Sigma \tau _A &=0 \\ w_{batang} \cdot 1,5 – T\sin \theta \cdot 1,2 + w_{beban} \cdot 3 &= 0 \\ 400 \cdot 1,5 – T\cdot \frac{4}{5} \cdot 1,2 + 600 \cdot 3 &= 0 \\ 600 – 0,96T + 1800 &= 0 \\ 0,96T &= 2400 \\ T &= 2500 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Jawaban C Soal No. 7 tentang Yoyo Perhatikan gambar berikut Roda katrol pejal C berputar melepaskan diri dari lilitan tali. Massa roda adalah 300 g. Jika g = 10 m/s2, besar tegangan tali T adalah …. A. 1 N B. 1,5 N C. 2 N D. 3,3 N E. 4 N Pembahasan $$ \begin{align*} \Sigma \tau &=I\alpha \\ TR &= \frac{1}{2}mR^2\cdot\frac{a}{R}\\ T &= \frac{1}{2}ma \\ T &= \frac{1}{2}\cdot 0,3\cdot a \\ T &=0,15a \end{align*} $$ $$ \begin{align*} \Sigma F &=ma \\ T – w &= m-a\\ T – 3 &= -0,3a \\ T &= 3 – 0,3a \end{align*} $$ $$ \begin{align*} T &=T \\ 0,15a &=3 – 0,3a\\ 0,45a &= 3 \\ a &= \frac{20}{3} \quad \textrm{m/s}^2 \end{align*} $$ Besar tegangan tali $$ \begin{align*} T &=0,15a \\ &=0,15\cdot \frac{20}{3}\\ &=1 \quad \textrm{N} \end{align*} $$ Jawaban A

Kplmr.
  • 84ykba9x8p.pages.dev/528
  • 84ykba9x8p.pages.dev/759
  • 84ykba9x8p.pages.dev/43
  • 84ykba9x8p.pages.dev/413
  • 84ykba9x8p.pages.dev/567
  • 84ykba9x8p.pages.dev/611
  • 84ykba9x8p.pages.dev/79
  • 84ykba9x8p.pages.dev/107
  • 84ykba9x8p.pages.dev/556
  • 84ykba9x8p.pages.dev/559
  • 84ykba9x8p.pages.dev/306
  • 84ykba9x8p.pages.dev/252
  • 84ykba9x8p.pages.dev/585
  • 84ykba9x8p.pages.dev/178
  • 84ykba9x8p.pages.dev/252
  • perhatikan gambar berikut berat beban adalah