Disarankan anda tidak membudidayakan dengan sekaligus dari dua jenis ini. Daftar Isi [ hide] 1 Langkah Awal Budidaya Cabe Rawit. 1.1 Pemilihan Benih Cabe Rawit. 1.2 Persemaian Benih Cabe Rawit. 1.3 Pengolah Lahan dan Penanaman Cabe Rawit. 1.4 Prawatan dan Pemeliharaan Cabe Rawit. 1.5 Pemupukan Sususlan.
Cara menanam cabe rawit dari biji Selamat datang di blog lintangsore, tempat berbagi dan belajar bersama seputar berkebun dan bercocok tanam. Kali ini akan saya bagikan pengalaman tentang Cara menanam cabe rawit dari biji. Saya mulai dari kata pepatah dari Hongkong yang cukup terkenal, "Persiapan yang baik sama dengan 50% tujuan sudah tercapai". Demikian juga halnya dengan cara menanam cabe ini, untuk mendapatkan hasil panen cabe rawit yang melimpah maka harus dimulai dari persiapan yang baik di awalnya. bibit cabe rawit Langkah-langkah awal menanam cabe rawit adalah sebagai berikut 1. Membuat benih cabe rawit 2. Menyemai benih cabe rawit 3. Menanam bibit cabe rawit 4. Merawat tanaman cabe rawit Itulah langkah pokok cara menanam cabe rawit di dalam pot/polybag atau ditanam langsung di halaman rumah. Lebih lengkapnya mari kita bahas bersama. Cara Membuat Benih Cabe rawit sendiri Sebenarnya ada cara praktis dalam menyiapkan benih cabe rawit, yaitu beli di toko pertanian terpercaya. Tetapi karena tujuan kita menanam cabe rawit hanya untuk hobi dan konsumsi rumah tangga sendiri/skala kecil maka kita akan belajar cara membuat benih cabe rawit sendiri. Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan bibit cabe rawit yang bagus dan baik. cara menanam cabe dalam pot Jangan membuat bibit cabe rawit dari cabe sisa yang disertakan di dalam bungkusan gorengan. Biasanya cabenya masih mentah dan belum tua benar. Mendingan ambil cabe rawit merah dari warung/penjual sayur keliling, karena biasanya cabe rawit merahnya merah matang. Akan lebih baik lagi jikap anda sudah mempunyai pohon cabe rawit sendiri yang akan dibuat benih. Pilih buah cabe rawit yang sudah matang dan berwarna merah. Pastikan buahnya bagus dan tidak ada kelainan warna/terserang penyakit. Setelah anda mempunyai cabe rawit merah yang akan dibuat benih, potonglah menjadi tiga bagian. Ambil bagian buah cabe yang tengah saja kemudian pisahkan bijinya dari kulit/daging cabe. Pada langkah ini anda sudah mempunyai calon benih cabe rawit. Berikutnya siapkan sebuah tempat/wadah, dapat berupa baskom, gelas, atau ember. Isi dengan air hangat suam-suam kuku. Langkah berikutnya siapkan satu siung bawang merah, lalu haluskan dengan menggunakan muntu. Campurkan bawang merah yang sudah halus tersebut ke dalam air hangat di dalam wadah tadi. Setelah itu masukkan biji cabe rawit yang di awal tadi sudah anda dapatkan. Rendam biji cabe semalam saja. Paginya akan anda dapati biji cabe yang melayang dan yang tenggelam. Pisahkan dan ambil biji cabe yang tenggelam. Yang melayang silahkan dibuang saja. Tiriskan sebentar biji cabe yang anda dapatkan tadi, sambil menyiapkan media untuk menyemai biji tersebut. Jemur benih cabe rawit yang sudah diseleksi tadi tapi jangan langsung di bawah terik matahari. Setelah benih cabe rawit benar-benar kering maka kita sekarang sudah mempunyai biji cabe rawit yang siap untuk disemai. Cara menyemai bibit cabe rawit Langkah berikutnya setelah kita berhasil membuat benih cabe sendiri adalah menyemainya. Kenapa kok tidak langsung ditanam saja di tanah/pot? kan simpel dan nggak ribet. Dulu saya begitu, langsung menanam biji cabe di dalam tanah/pot. Tetapi ternyata tidak semuanya tumbuh baik. Maka, salah satu tujuan menanam benih cabe di dalam persemaian ini adalah untuk menyeleksi bibit yang bagus dan mengabaikan bibit cabe yang cacat atau terkena penyakit. Selain itu juga kita bisa memastikan bibit cabe sudah cukup kuat untuk dipindah ke media tanam yang lebih besar. Dalam menyemai benih cabe rawit ada yang menggunakan teknik berikut ini bibit cabe rawit Siapkan kertas tisu beberapa lembar, lalu basahi tisu tersebut dengan air. Sebarkan beberapa biji cabe diatas permukaan kertas tisu yang sudah dibasahi tadi. Tutup lembaran tisu yang berisi biji cabe rawit tadi lalu basahi lagi dengan air. Masukkan tisu tersebut ke dalam wadah / box plastik dan tutup rapat. Tunggu beberapa hari sampai biji cabe tersebut berkecambah. Pindahkan bibit cabe rawit yang telah tumbuh tadi ke dalam media tanam. dst. Agak ribet juga cara di atas, tetapi saya kira cukup bagus dan teliti. Kalau misalnya anda mendapatkan bibitnya hasil dari membeli benih cabe rawit impor mungkin sah-sah saja. Akan tetapi kalau anda membuat benih cabe sendiri mungkin anda bisa menerapakan teknik yang lebih simpel dalam menanam benih cabe rawit anda. Begini langkah-langkahnya Taburkan biji cabe rawit yang anda punya ke dalam media tanam bisa dalam polybag atau ke dalam pot, kemudian tutup dengan tanah tipis-tipis saja. Letakkan pot semaian cabe tadi di tempat yang terlindung dari cahaya matahari dan air hujan secara langsung Jaga jangan sampai ditotoli ayam atau disosor bebek Siram setiap sore hari menggunakan air biasa. Jangan digrujugkan nanti buyar semua biji cabenya. Pakai semprotan atau basahkan dengan hati-hati. Biasanya setelah 3-5 hari biji cabe sudah menunjukkan tanda-tanda akan tumbuh. Dan di hari ke 7 bibit cabe rawit sudah terlihat berdiri. Selesai pada langkah ini, sekarang bibit cabe siap untuk ditanam. Cara Menanam cabe rawit dalam polybag biji cabe rawit Siapkan wadah dan media untuk menanam cabe rawit. Jangan pelit-pelit, usahakan besarnya minimal berdiameter 30cm. Isi wadah tempat menanam cabe dengan campuran tanah gembur, pupuk kompos dan pupuk kandang. Proporsinya silahkan diatur sendiri menurut feeling anda. Umumnya sih 2 bagian tanah dicampur 1 bagian pupuk. Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri memiliki batang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 5-6 helai. Lepas plastik/wadah penyemaian jika anda menyemainya pada polybag kecil. Jika menyemainya di tanah usahakan jangan sampai merusak tanah aslinya sedikit untuk membungkus bibit cabe tersebut pada pot/polybag saat matahari tidak terlalu terik disarankan dilakukan pada sore atau pagi hari Urug lobang tempat menanam bibit cabe dengan bekas tanah semaian. Lalu siram dengan air biasa secukupnya. Selesai. Demikianlah postingan tentang cara menanam cabe rawit dari biji. Selanjutnya untuk perawatan tanaman cabe, teknik penyiraman dan mengatasi hama pada tanaman cabe silahkan baca artikel berikut ini Terima kasih sudah berkenan mampir dan membaca sampai tuntas. Semoga ada manfaat yang bisa diambil. Jika ada sesuatu yang kurang pas, atau anda punya pengalaman menarik yang berbeda, silahkan bagikan kepada saya dan pembaca lainnya melalui kolom komentar di bawah postingan ini. Salam sukses untuk kita semua. Tags Cara budidaya cabe, cara budidaya cabe rawit, cara budidaya cabe rawit merah, cara budidaya cabe merah yang benar, cara budidaya cabe yang benar, budidaya tanaman cabai, cara menanam cabe rawit di polybag atau di halaman rumah
Untukpetani, menanam benih cabe rawit tahan hujan sudah merupakan solusi jitu. Hanya saja, Anda harus memperhatikan beberapa tips berikut agar hasilnya memuaskan saat panen. 1. Mengatur PH Tanah. PH tanah untuk tanaman cabe harus berada di kisaran 5,5 - 6,5. Jika terlalu rendah, yang artinya tanah sangat bersifat asam, tanaman akan kerdil. Bismillahirrahmanirrahim, Cara menanam cabe rawit – Cabai atau cabe merupakan salah satu rempah-rempah yang selalu digunakan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Cabe rawit merupakan salah satu jenis cabe yang paling digemari.. Walaupun berukuran kecil, cabe rawit mempunyai rasa yang pedas. Masyarakat Indonesia biasanya menggunakan cabe rawit untuk saos atau sambal dan juga menjadi teman setia gorengan. Cara menanam cabe rawit bisa menggunakan berbagai media tanam, seperti pot, polybag maupun lading. Pada dasarnya cabe rawit dapat tumbuh di semua tempat, karena tumbuhan cabe sangat mudah beradaptasi di lingkungannya. Namun, saran saya tanamlah cabe rawit di tempat dataran rendah sekitar 0 – 500 mdpl karena pada ketinggian segitu tanaman cabe rawit bisa tumbuh lebih baik. Karena jika ditanam di ketinggian di atas 1000 mdpl, maka produktivitasnya akan berkurang. Selain itu, tanaman cabe rawit perlu sinar matahari penuh atau minimal 8 jam/hari. Dan pH ideal untuk menanam cabe rawit yang baik adalah 6,5 – 7. Cara Menanam Cabe Rawit Yang Baik Dan Benar Bagi pemula, sebelum memulai menggunakan lahan sebaiknya menggunakan polybag atau pot untuk menanam cabe rawit. Cara menanam cabe rawit di polybag atau di pot lebih mudah, praktis dan murah dibandingkan langsung di sebuah lahan. Berikut cara menanam cabe rawit di pot atau polybag. Baca juga Cara menanam cabe hidroponik 1. Pembenihan Terdapat 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan pembenihan cabe rawit. Kamu bisa mengambil benih dari cabe rawit yang sudah matang atau bisa juga membeli benih cabe rawit dari pasar. Jika kamu membeli di pasar, kamu dapat langsung memilih benih yang bagus untuk disemai. Selanjutnya kamu harus merendam benih yang sudah dipilih sekitar 4 sampai 7 jam, merendam biji berfungsi menghentikan dormansi pada benih cabe.. Dengan begitu biji cabe rawit bisa bertunas dengan baik nantinya. Habis direndam, ambil tisu untuk mengeringkan biji cabe yang telah direndam. Dan biji cabe rawit sudah siap disemaikan. Jika kamu memilih untuk menggunakan biji cabe rawit dari buahnya, pertama pilih buah cabe rawit yang sudah tua dengan kondisi sedikit mengering pada ujungnya. Keluarkan benih cabe yang terdapat pada cabe rawit yang sudah matang. Kemudian cuci benih-benih cabe rawit tersebut untuk menghilangkan lendir. Barulah jemur semua bijinya sebentar sampai kering dan biji siap disemaikan. Salah satu cara memilih biji cabe rawit yang bagus untuk digunakan adalah dengan melihat biji ketika proses perendaman. Biji yang baik akan tenggelam ke dasar air sementara biji yang berkualitas buruk akan mengambang. Maka pilih biji-biji yang tenggelam. 2. Proses Penyemaian Setelah mendapatkan benih cabe rawit yang bagus, selanjutnya kamu harus melakukan proses penyemaian. Cara menyemai benih cabe rawit di pot atau polybag yang baik adalah menggunakan pot berukuran 8 x 10 cm dengan kedalaman 1 – 15 cm. Proses ini sangat penting jika kamu menanam cabe rawit di dalam pot. Siapkan trai atau wadah semai yang bersih. Masukkan tanah dan pupuk ke dalam pot dengan perbandingan 31. Kamu bisa menyiapkan tanahnya jauh-jauh hari, sekitar 4 sampai 7 hari sebelum memilih biji cabe rawit. Sementara pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik seperti pupuk kompos atau kandang. Selanjutnya tinggal disebar saja biji cabe rawit di tempat yang sudah disiapkan. Perkirakan jarak antar biji cabe yang ditebar kurang lebih sekitar 3×4 cm atau 4×4 cm. Taruh wadah di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, kalau perlu jauhkan dari sinar matahari. Selanjutnya kamu harus menyiram dengan rutin sampai tunas cabe rawit muncul. Tunas cabe rawit biasanya akan muncul dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari kemudian. 3. Memilih Media Tanam Cabe Rawit Kamu bisa memilih antara pot atau polybag yang akan dijadikan media tanam cabe rawit. Jika kamu memilih pot maka gunakan pot dengan ukuran sedang-sedang saja. Selain itu, ada beberapa hal lagi yang harus kamu lakukan. Buat tanah humus campuran, dengan cara menggunakan arang, sekam, sekam mentah, dan pupuk dengan komposisi 2311. Setelah campuran tanah sudah siap, sekarang isi pot atau polybag sebanyak setengah bagian. Sebaiknya siapkan media tanam selama 7 sampai 10 hari setelah proses penyemaian bertunas. Kamu bisa menggunakan pot berukuran sedang dengan diameter 30 cm. 4. Penanaman Cabe Rawit Setelah melalui proses pemilihan bibit, penyemaian dan persiapan media tanam, maka sekarang kamu sudah siap menanam cabe rawit. Berikut cara menanam cabe rawit yang baik. Piihlah bibit yang berkualitas. Bibit cabe rawit berkualitas tidak memiliki daun kuning pada tunasnya dan akarnya tidak busuk. Buat lubang-lubang kecil pada pot atau polybag yang berisikan tanah. Selanjutnya tanam bibit yang telah dipilih dan masukkan tanah humus campuran yang telah dibuat sampai menutupi setengah batang tanaman. Proses penanaman cabe rawit yang baik dilakukan di sore hari agar memudahkan penghitungan penyiramannya di masa yang akan datang. Jika perlu tancapkan sebilah bambu sebagai penopang agar tanaman cabe rawit bisa berdiri lebih kokoh dan tidak mudah goyah atau patah. 5. Perawatan Cabe Rawit Setelah berhasil melakukan proses penanaman cabe rawit dengan baik dan benar, maka langkah selanjutnya adalah merawatnya. Proses perawatan tanaman cabe rawit terbilang mudah, tapi kamu tetap harus melakukannya dengan hati-hati. Untuk mendapatkan hasil buah cabe rawit yang melimpah dan optimal, maka kamu harus rajin menyiraminya dan memberikannya pupuk. 6. Penyiraman Tanaman Cabe Rawit Air cucian beras memiliki fungsi yang sangat baik untuk menyuburkan cabe rawit. Oleh karena itu gunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman cabe rawit. Cukup siramkan air cucian beras ke pot-pot atau polybag cabe rawit setiap hari pada pagi hari atau ketika selesai memasak nasi. Pada sore harinya kamu bisa menyiram tanaman cabe rawit menggunakan air biasa. Siram tanaman cabe rawit secara rutin 2 kali sehari. 7. Pemumpukan Tanaman Cabe Rawit Menanam cabe rawit di pot dan cara menanam cabe rawit di polybag yang baik sama-sama harus menggunakan pupuk. Pupuk berguna agar tanaman tetap subuh dan berbuah banyak. Lakukan pemupukan kurang lebih setiap 7 sampai 10 hari sekali. Itu dilakukan untuk menjaga dan merawat kesuburan dan pertumbuhan dari cabe rawit. Baca juga Cara menanam bawang merah 8. Panen Cabe Rawit Jika kamu menanam cabe rawit di ladang maka hasilnya akan beda dengan cabe rawit yang ditanam di pot atau polybag. Tanaman cabe rawit yang ditanam di dalam pot atau polybag hanya memerlukan waktu kurang lebih 90 hari setelah penanaman pertama untuk dipanen. Kemudian panen selanjutnya akan muncul 30 hari lagi. Berikut cara panen cabe rawit di dalam pot atau polybag. Kamu bisa memanen tanaman cabe rawit dengan menggunakan gunting tanaman atau memetiknya menggunakan tangan. Petiklah buah dengan halus, jangan dicabut karena hal tersebut akan mempengaruhi kekuatan akar yang menunjang tanamannya. Karena jika kamu melakukannya dengan kasar maka akar dari tanaman cabe rawit menjadi tidak kokoh. Jangan petik cabe rawit muda yang belum siap dipanen. Cabe berwarna merah mengkilap dengan permukaan yang mulus dan bersih adalah hasil buah cabe rawit yang baik. Begitulah cara menanam cabe rawit yang baik dan benar untuk pemula. Dengan menanam tanaman cabe rawit sendiri di rumah, kamu tidak perlu khawatir lagi ketika harga cabe rawit di pasar naik. ptAth.
  • 84ykba9x8p.pages.dev/539
  • 84ykba9x8p.pages.dev/395
  • 84ykba9x8p.pages.dev/65
  • 84ykba9x8p.pages.dev/234
  • 84ykba9x8p.pages.dev/444
  • 84ykba9x8p.pages.dev/987
  • 84ykba9x8p.pages.dev/848
  • 84ykba9x8p.pages.dev/908
  • 84ykba9x8p.pages.dev/198
  • 84ykba9x8p.pages.dev/508
  • 84ykba9x8p.pages.dev/790
  • 84ykba9x8p.pages.dev/436
  • 84ykba9x8p.pages.dev/550
  • 84ykba9x8p.pages.dev/129
  • 84ykba9x8p.pages.dev/851
  • cara membuat benih cabe rawit